Emil Dardak yakin, buku Madzhab Dakwah Wasthiyah Sunan Ampel telah melalui proses yang panjang untuk bisa diterbitkan. Baik melalui FGD dan diskusi dengan para mubaligh, ulama, guru besar, sejarahwan Islam dan lainnya.
Sementara itu, Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas mengajak Civitas Kampus UINSA Surabaya untuk ikut mencerahkan dan memberikan edukasi secara optimal. Apalagi di tengah menguatnya narasi ajaran agama yang masih banyak ditafsirkan sebagai alat politik atau alat kepentingan tertentu, ketimbang sebagai inspirasi.
Karena itu, Kampus UINSA khususnya Fakultas Dakwah dan Komunikasi harus memiliki upaya yang kuat dan sistematis untuk mengarahkan energi umat Islam ke arah yang lebih esensial. Sehingga, agama akan lebih kontributif terhadap peradaban.
Launching Buku Madzhab Dakwah Wasthiyah Sunan Ampel, Daya Center, Penguatan Kompetensi Penyuluh Agama Islam yang dilakukan oleh Menag RI tersebut merupakan rangkaian dari Peringatan 50 Tahun Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSA. (guh)