Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi Wartatransparansi
Hingga memasuki bulan ketiga tahun 2021, harga cabai di pasar sudah melambung tinggi di atas harga bahan kebutuhan pokok. Bahkan sudah berlipat ganda dibanding harga daging ayam, serta bersaing dengan harga daging sapi.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattaliti, menanggapi keputusan pemerintah melalui Menteri Perdagangn mengenai kepastian harga gula kristal putih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) ditetapkan Rp 12.500 per kilogram, meminta pemerintah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, terutama menjelang Ramadan.
Sementara itu, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyikapi harga cabai melambung hingga mencapai Rp100 ribu per kilo, akan melakukan operasi pasar.
Pernyataan rencana operasi pasar cabai itu, disampaikan, ketika Bupati Hanindhito berkunjung ke Pasar Induk komoditi pangan, buah buahan dan sayur di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, baru-baru ini.
Kepada sejumlah wartawan, Bupati Kediiri Hanindhito menjelaskan, jika mahalnya harga cabai tidak lepas dari kondisi cuaca ekstrem.
Rencana operasi pasar cabai masih atur mekanismenya. Karena dikhawatirkan, yang paling terancam kondisi sekarang ini adalah pedagang atau pelaku UMKM.
