MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Tim Densus 88 anti teror dibantu Polda Jatim dan Polres Mojokerto menangkap terduga teroris, pria berinisial ME alias Musa di kamar kos di Desa Jabon RT 13 RW 04, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jumat (26/2/2021).
Keterangan sejumlah warga sekitar rumah kos-kosan , Musa ditangkap saat akan berangkat shalat Jumat di Masjid sekitar tempat kosnya. Sekitar 4 meter keluar dari rumah kos, mendadak 2 orang berpakaian preman dari belakang menangkap Musa.
“Saya nggak kenal namanya. Yang saya itu orang kos-kosan. Setelah keluar rumah kos-an berjalan sekitar 4 meter dan hendak bareng saya dan warga lainnya, terus ada 2 orang yang menangkapnya,” kata Sutarno, warga Jabon.
Menurut Sutarto, di kira 2 orang yang mengamankan Musa, hanya tanya alamat. Belum sempat tanya saya terus orang tersebut di rangkul. Ketika ingin berontak untuk dilepaskan, kemudian diborgol dan langsung dimasukkan mobil.
Masih kata Sutarno, saat penangkapan ada 2 mobil dan beberapa motor yang menghampiri Musa. Namun kami tidak tahu apa maksud dan tujuannya. Sehingga saya diam saja. “Tidak tahu soal apa, tadi saya disuruh diam saja,” ujarnya.
Nursalam Kepala Dusun Jabon, Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar menjelaskan, pria tersebut sekitar satu bulan menempati kamar kos. Pria tesebut enggan menyerahkan identitasnya kepada Ketua RT setempat. “Janji-janji saja saat diminta identitas. Ia baru saja kos disini sekitar 1 bulanan,” ujarnya.
Sebelumnya pria berjenggot tersebut bertempat tinggal di Dusun Kebogirang Desa Sumbergirang Kecamatan Puri. Namun identitas KTP pria tersebut warga Sinoman Kota Mojokerto. Ia menyewa tempat kos di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar, baru berjalan 1 bulan.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Mojokerto yang dilakukan tim Densus 88 Anti Teror Polri. “Benar (Densus 88 menangkap terduga teroris), tim Densus mengamankan warga Puri berinisial ME yang diamankan di Mojoanyar,” kata Dony.
Saat ini pria berinisial ME itu sudah diamankan di Polda Jawa Timur. Tim menggeledah 2 lokasi, yakni di Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar serta di Desa Sumbergirang Kecamatan Puri. “Di TKP pertama petugas mengamankan beberapa barang bukti seperti laptop, komputer, memori card, ATM, handphone dan flashdisk. Untuk di TKP kedua kami belum monitor,” jelasnya.
“Yang bersangkutan saat ini dinamakan di Polda Jatim. Kaitan dugaan kasus teror, nanti keterangan lebih lanjut akan di rilis Kabid humas Polda Jatim,” pungkasnya. (gia)
