Madiun  

Kapolresta Madiun Beri Penghargaan Relawan Termuda, Fitria Jadi Imam & Pemulasaraan Jenasah Covid-19

Kapolresta Madiun Beri Penghargaan Relawan Termuda, Fitria Jadi Imam & Pemulasaraan  Jenasah Covid-19
Kapolresta Kota Madiun AKBP Dewa Putu Eka menyerahkan penghargaan kepada Fitria

Jiwa sosial dan suka menolong sesama, apalagi terhadap mereka yang terkena musibah patut ditiru oleh pelajar lainnya. “Semoga anak anak muda di jaman milenial lebih tergerak hatinya untuk saling membantu  kepada mereka yang membutuhkan pertolongan,” tambahnya.

Fitria mengaku sangat bangga bisa brgabung dengan PMI karena merupakan tugas mulia, apalagi saya sangat senang bisa membantu orang – orang.

Ia bercerita bahwa awalnya, hanya melihat saja kegiatan PMI kemudian tertarik dan tertantang untuk bergabung sehingga mengajukan diri untuk ikut dalam kegiatan tersebut. Alhamdullilah mendapatkan respon dari pak Yulius.

Dari situ saya sering diajak dan dibimbing selama kegiatan. Namun setiap ada kegiatan saya selalu ijin orang tua terutama ibu saya dan alhamdullilah orang tua mengizinkan. Beliau sangat mensupport dan selalu berpesan untuk berhati hati dalam menjalankan misi kemanusiaan, terang Fitria putra dari Sri Widayati ini.

Fitria ingat betul, kegiatan pertama yang diikuti yaitu ikut pemulasaraan jenasah, lalu penyemprotan desinfektan, patroli kegiatan pembatasan, PSBB, di malam hari.

Bahkan Fitria menjadi imam saat menyolatkan jenazah pasien covid-19, jika di lokasi pemakaman tidak ada Modin. Meski sempat khawatir terpapar covid-19, namun demi tugas kemanusiaan ia rela melakukannya. Kalau takut (terpapar) itu pasti. Tapi Alhamdulillah aman. Saat tugas saya selalu pakai prokes, imbuhnya. (min)