JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Belakangan ini, program “Belajar Merdeka, Kampus Merdeka” mulai marak dikembangkan oleh sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai program tersebut merupakan alat uji kemandirian belajar mahasiswa.
“Dengan metode belajar bebas yang diberikan kepada mahasiswa diharapkan mereka dapat mengembangkan potensinya melalui metode belajar “learning by doing”,” kata LaNyalla dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Menurut mantan Ketua Umum PSSI itu, dalam program tersebut mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan mendapatkan pembelajaran dan mendalami mata kuliah lain yang sesuai minat, meskipun tidak dalam program jurusan yang ditempuh.
“Hal ini dapat dilakukan oleh para mahasiswa yang memiliki kemandirian belajar dan memang pada situasi pandemi Covid-19 ini mengharuskan mahasiswa belajar mandiri,” ucap mantan Ketua KADIN Jawa Timur tersebut.