Batu  

Gubernur : Pramuka Pendidikan Non Formal Paling Tepat

Gubernur : Pramuka Pendidikan Non Formal Paling Tepat
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat membuka Musprov Kwarda Gerakan Pramuka di Batu, Selasa (15/12/2020) malam

BATU (Wartatransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa saat ini yang paling tepat pendidikan non formal selain sekolah resmi adalah Pramuka.

“Saya pernah ikut gerakan Pramuka, saya mulai belajar dari cara menyimpul tali temali. Dari situ saya sadar bahwa dengan menyimpulkan tangan seperti tali temali kita akan menjadi kuat dan itu hanya ada di Pramuka,” kata Khofifah saat membuka Musda Pramuka 2020 di Kota Batu Selasa malam (15/12/2020).

Khofifah juga menyampaikan pentingnya kegiatan kepramukaan. Karena di Pramuka itu ada Institusi Building, Capacity Building dan Character Building. “Ini yang membuat Pramuka adalah inspirasi bagi generasi muda untuk membentuk karakter yang kuat, tangguh namun tetap rendah diri,” tegas Khofifah.

Untuk itu dalam Musda kali ini Khofifah berharap Pramuka Jawa Timur menjadi yang terdepan diantara Kwarda lain di Indonesia. “Maka dari itu menurut pendapat saya warna Pramuka itu jangan dibawa ke mana-mana, warna Pramuka ya tetap Pramuka, dan Pramuka tidak bisa lepas dari NKRI,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Kwarda Pramuka Jatim Saifullah Yusuf mengatakan bahwa Pramuka adalah mitra pemerintah. Karenanya hubungan Ketua Kwarda dengan gubernur harus baik, ketua kwarcab dengan bupati atau walikota juga harus baik.

“Sebab jika tidak ada hubungan baik, maka dukungan dari pemerintah untuk kegiatan-kegiatan kepramukaan tidak akan berjalan dengan baik,” kata Saifullah Yusuf.

Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf mengatakan dukungan ketua Majelis Pembina Daerah (Mabida) Pramuka Jatim hingga saat ini luar biasa. “Saya pernah bersaing dengan ibu Khofifah pada Pilgub 2018 lalu, namun saya memang kurang beruntung dan gagal, akan tetapi beliau tetap mendukung saya untuk membina Pramuka Jatim,” ujar Gus Ipul.

Dengan digelarnya Musda Pramuka 2020 ini, Gus Ipul merasa berterima kasih kepada seluruh Mabida di Jatim. “Juga untuk Kapolda dan Pangdam saya ucapkan terimakasih, prajuritnya Kapolda luar biasa dan prajuritnya Pangdam juga luar biasa mendukung kegiatan Pramuka Jatim,” tegas Gus Ipul.

Untuk itu Gus Ipul berharap dalam Musda ini dia tidak ingin ada perdebatan panjang soal figur ketua Kwarda Jatim. “Sejak dulu dalam sejarah Pramuka tidak pernah ada yang namanya voting, semuanya saya harap bisa diselesaikan dengan musyawarah mufakat,” tegas mantan wakil gubernur 2 periode ini.

Dengan tema Pramuka Jawa Timur menjadi yang terdepan Gus Ipul juga berharap Musda kali ini menghasilkan sosok baru yang lebih baik dari dirinya. “Terima kasih untuk Pramuka Jawa Timur,” pungkas Gus Ipul. (*)