BOJONEGORO (Wartatransparansi.com) – com – Pasangan calon Bupati dan Wakil bupati, Aditya Halindra Faridzky (Lindra) – Riyadi, untuk sementara menang tebal dalam Pilkada serentak di Tuban hari ini. Namun kubu Lindra-Riyadi belum berani mengumumkan kemenangan ini karena harus menunggu keputusan resmi dari KPU Tuban.
Penghitungan suara di Posko Lindra-Riyadi sampai pukul 18.00 Wib sudah mengantongi 357.495 suara sudah jauh meninggalkan dua rivalnya, Khosanah – Anwar dan Setyadjit – Armaya.
Perhitungan sementara perolehan suara pasangan nomor urut 2, yang diusung partai Golkar dan Demokrat, dengan tagline #Dadi, mengumpulkan 357.495 suara, disusul pasangan nomor urut 1, Khosanah – Anwar, dengan perolehan suara 140.100 suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Setyadjit – Armaya, hanya memperoleh 87.985 suara.
Meski perhitungan perolehan suara Pilkada ini belum final dan masih bersifat sementara karena menunggu perhitungan resmi KPU Tuban, namun putra mantan bupati Tuban, Haeny Relawati itu tinggal menunggu keputusan KPU saja.
Menang Telak di Kecamatan Soko
Keunggulan suara pasangan Aditya Halindra Faridzky – Riyadi terjadi di 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.
Di Kecamatan Soko misalnya, pasangan Lindra – Riyadi ini menang telak dari lawan-lawan politiknya dan menyapu bersih kemenangan di 23 Desa yang ada di Kecamatan tersebut.
Dari jumlah suara yang tersebar di 158 Tempat Pemungutan Suara ( TPS ), dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) sebanyak 66.512 orang. Lindra – Anwar mengumpulkan 30.372 suara dukungan.
Sementara itu, Pasangan Khosanah – Anwar, yang didukung Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) hanya mampu mengumpulkan 12.608 suara. Sedangkan pasangan Setyadjit – Armaya, yang didukung PDIP, Gerindra, PPP, Hanura, mendapatkan 11.265 dukungan suara. Dari jumlah pemilih yang hadir 55.103 orang, suara sah sebanyak 54.245 surat suara, dan surat suara tidak sah sebanyak 858 suara. (neptu/min)
