SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Nasib kompetisi Liga 1 2020 yang tidak pasti membuat sejumlah pemain asing meninggalkan Indonesia. Salah satunya dialami Persela Lamongan. Dua dari tiga pemain asing tim asal Kota Soto itu kembali ke kampung halamannya.
Pemain asing Persela yang pertama kali pulang adalah Brian Ferreira. Padahal dia merupakan rekrutan asing terakhir yang tiba di Lamongan pada 20 September lalu. Mantan pemain PSS Sleman itu sempat berlatih sebagai persiapan Liga 1 yang rencananya digelar Oktober. Tapi, kompetisi ternyata ditunda.
Kompetisi yang tidak pasti memantapkan Brian kembali ke negaranya. Saat ini dia sudah berada di Argentina. Manajemen klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu menilai tepat keputusan Brian. Bahkan untuk pemain lokal juga diizinkan untuk kembali ke daerahnya masing-masing.
“Pemain memang kami beri kebebasan. Mau kembali ke negaranya masing-masing, ya silahkan. Sambil menunggu perkembangan dan kepastian kompetisi,” kata manajer Persela Edy Yunan Achmadi.
Dia menjelaskan jika Brian kembali ke Argentina dengan meminta izin kepada manajemen. “Sudah berbicara dengan kami (manajemen) kalau dia (Brian) mau pulang,” terang Yunan.
Sementara itu, Brian mengakui saat ini telah berada di Argentina. Pemain yang didatangkan untuk menggantikan peran Shunsuke Nakamura itu sudah pamitan baik-baik dengan pihak manajemen. “Saya sekarang sudah ada di Argentina. Sudah diketahui manajemen dan pelatih,” katanya.
Satu pemain asing Persela yang akan menyusul meninggalkan Indonesia adalah Gabriel do Carmo. Tetapi, pemain asal Brasil itu memilih pulang ke Zurich, Swiss, untuk menegok buah hatinya.
Meski memberikan izin kepada para pemain asing untuk pulang ke negaranya, pelatih Nil Maizar meminta anak asuhnya untuk menjaga diri dan kesehatan. Namun, mantan pelatih Semen Padang itu mengaku belum memberi tugas apapun ke para pemainnya. “Belum ada komunikasi juga,” jelasnya. (dik)