Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi Transparansi.com
KH Miftachul Akhyar terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk periode 2020-2025 dalam Musyawarah Nasional (Munas) MUI ke X yang berlangsung 25 – 27 November 2020.
K.H. Miftachul Akhyar, seorang ulama Kharismatik lahir di Surabaya, 1 Januari 1953 (umur 67 tahun) adalah seorang ulama yang menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025.
Sebelumnya, sang Kiai menjabat Rais ‘Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2018-2020, yang ditetapkan pada Rapat Pleno PBNU pada Sabtu, 22 September 2018 M., bertepatan dengan 12 Muharram 1440 H. Kyai Miftah menggantikan KH. Ma’ruf Amin yang resmi mengundurkan diri dari posisi Rais Aam PBNU karena maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.
Kiai Miftah saat ini merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya.
Amanat memegang kendali sebagai Ketua Umum MUI, mengikuti jejak KH Ma’ruf Amin, KH Sahal Mahfudh, dan KH Ali Yafie, ketika mendapat amanat sebagai Ketua Umum MUI sama-sama memegang pucuk pimpinan NU dengan mendapat amanat sebagai Rais Aam Syuriah PBNU.
Sosok Kiai Mifta hampir sama dengan KH Sahal dan KH Ali Yopie, menjadi ulama kharismatik membangun dan memperkuat di daerah masing-masing, KH Sahal di Pati dan Jateng sedangkan KH Ali Yafie di Makasar Sulsel. Sementara Kiai Mifta dari Surabaya dan dengan sosok low profile tetap saja bersama Surabaya dan Jatim, menenun sejarah panjang melanjutkan perjuangan NU dengan penuh kesantunan dan begitu bijak.