Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi WartaTransparansi
Provinsi Jawa Timur menjadi percontohan nasional dalam percepatan pembangunan nasional sudah menjadi sebuah keniscayaan. Mengingat provinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini terbukti mampu beberapa kali melakukan terobosan dalam menguatkan sarana prasarana, bahkan mendapat sejumlah penghargaan nasional.
Senin (23/11/2020, saat membuka FGD di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan keinginan agar Provinsi Jatim bisa jadi contoh bagi daerah lain dalam hal percepatan pembangunan nasional .
Focus Group Discussion (FGD)
DPD kali ini mengambil tema ‘Peran DPD Dalam Implementasi Percepatan Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan di Jawa Timur’.
FGD juga mengambil sub tema yang lebih spesifik, yakni membedah potensi Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam pelaksanaan Perpres tersebut.
LaNyalla bahkan menegaskan, DPD RI ingin menjadikan Jawa Timur sebagai benchmark atau percontohan bagi daerah lain. Bagaimana percepatan pembangunan dapat dilaksanakan di daerah.
Pemprov Jatim dengan kepemimpinan
Gubernur Khofifah sangat pantas menerima tantangan menjadi percontohan percepatan pembangunan, mengingat selama hampir 2 tahun memimpin Provinsi Jawa Timur, mampu mewujudkan program nyata dan penguatan kondisi ekonomi Jatim, juga keamanan dan permasalahan di tengah masa pandemi Covid-19, tetap kondusif. Sebuah catatan prestasi bergengsi.
Sekedar catatan prestasi, Senin (10/11/202) bertepatan dengan hari pahlawan, Gubernur Khofifah meresmikan Command Center dan International Training Class di BPSDM Jatim.
Command Center ini diharapkan menjadi bank data pintar secara transparan potensi dan kemampuan SDM ASN di lingkungan Pemprov Jatim secara sistematis, profesional dan proporsional.
Selain itu, Command Center diharapkan menjadi bank data menentukan kualifikasi
ASN Pemprov Jatim. Itu berarti memberikan peluang setiap ASN mendapat kesempatan publikasi secara terbuka.
Gubenrur Khofifah dalam hal ini menjaga Marwah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kualitas SDM ASN (Aparatur Sipil Negara).
Apalagi, menambah kekuatan informasi publik sebagai bagian dari motto kinerja “CETTAR”, meresmikan Gedung Command Center dan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), sekaligus melaunching Aplikasi Pengembangan Kompetensi Mandiri (Si Bang Kodir) ASN dan Puspa Raja (Pusat Pembelajaran Jarak Jauh).
Selain itu, Gubernur Khofifah juga melaunching Open Space Training dan International Training Class di BPSDM Jawa Timur, Jalan Balongsari Tama Surabaya.
Catatan kinerja Gubernur Khofifah, pada masa pandemi Covid-19 membuat gebrakan “Lumbung Pangan Jatim”, melakukan kampanye “Kampung Tangguh”, mengingatkan transparansi keuangan penggunaan anggaran APBD dan tanggung jawab keuangan lainnya.
Gubernur Khofifah selalu mengingatkan ASN, pentingnya merancang keuangan daerah secara CETTAR Cepat, Efektif/Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif.