Oleh : Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi WartaTransparansi.com
Pemerintah Provinsi Jawa Timur memfasilitasi ilmuwan dan cendekiawan memaksimalkan Pusat Studi Jatim.
Bertempat di Gedung Bundar Universitas Islam Malang (UNISMA) dihadiri oleh pejabat Pemprov Jatim, Kepala Daerah Malang Raya dan Pimpinan Unisma serta Duta Besar RI untuk Nigeria, Jumat (13/11/2020),
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan
Pusat Studi Jawa Timur.
Terobosan baru ini mendorong ilmuwan dan cendekiawan, melahirkan pemikiran dan kajian strategis.
Pusat Studi ini digagas oleh UNISMA , bermula dari pemikiran mengenai pentingnya menumbuhkan kajian strategis, penelitian dan untuk memperkuat elan dan jati diri Jawa Timur sebagai *the imagined community*.
Menuju Indonsia Emas,
Pusat Studi Jatim diharapkan aktif melakukan kajian mendalam bidang Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, Pemerintahan, bidang Pendidikan, bidang Manajemen, kajian Hukum Islam, bidang Kedokteran, Bidang Teknologi, bidang Ekonomi Syari’ah bahkan kajian pembuatan kebijakan strategis (strategic policy formulation) yang akan dibutuhkan oleh generasi mendatang dan Jawa Timur ke depan.
Gubernur Khofifah berharap agar Pusat Studi ini terhubung dengan Dinas Kominfo Jatim, Bappeda Provinsi serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang menyediakan layanan informasi digital tentang perencanaan dan progress pembangunan di Jawa Timur.
Gubernur Khofifah menegaskan, dalam khasanah Islam kita punya konsep luhur untuk mengangkat harkat dan martabat manusia dan peradaban yang kita kenal dengan Al Kulliyatul Khams.
