Dies Natalis Pemuda Katolik ke-75, Ketua DPD Sebut Pemuda Pemegang Tongkat Estafet Negeri

Dies Natalis Pemuda Katolik ke-75, Ketua DPD Sebut Pemuda Pemegang Tongkat Estafet Negeri

LaNyalla mengatakan, salah satu medium untuk meningkatkan Indek Pembangunan Manusia, selain melalui pendidikan, juga bisa melalui organisasi. Karena di dalam organisasi, kita akan ditempa untuk memahami nilai-nilai universal, tentang moral dan etika.

“Apalagi organisasi keagamaan, dimana pesan moral dan etika ada dalam semua agama yang ada di Indonesia. Mengapa moral dan etika penting untuk saya sampaikan dalam kesempatan ini? Karena moral melandasi cara kita berpikir dan berbuat. Sedangkan etika melandasi cara kita melaksanakan pikiran dan perbuatan kita itu,” ujarnya.

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, cara kita berpikir dan cara kita bertindak adalah satu kesatuan. Sehingga sikap, hingga cara kita menjalani dan menjalankan kehidupan ini sangat dipengaruhi dua elemen dasar tersebut. Ditambahkannya, dua elemen dasar itulah yang seharusnya digembleng di dalam organisasi.

“Karena itu, kalau Pemuda Katolik ingin mencetak kader yang unggul, maka dalam Rapimnas kali ini, persoalan penguatan moral dan etika harus menjadi salah satu rekomendasi Rapimnas,” ujarnya.

LaNyalla berharap Rapimnas dan Dies Natalis Pemuda Katolik ke-75 bisa menghasilkan program kerja yang nyata dan berpihak kepada kepentingan bangsa dan negara. (jt)