“Peran teknologi juga harus ditingkatkan dengan kualitas data, informasi dan pelaporan kejadian bencana wajib dimaksimalkan melalui pemanfaatan Pusdalops yang didukung peralatan TIK. Itu sebagai antisipasi dan pusat layanan informasi agar masyarakat bisa lebih waspada dalam menghadapi bencana”, papar Bupati.
Dalam Apel Siaga Bencana yang dihadiri Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Rifto, Kajari Pasuruan jajaran Forkopimda dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Pasuruan tersebut Bupati juga menyampaikan tentang pengoptimalan upaya penanganan Covid-19 secara preventif dan responsif. Baik pencegahan penyebaran maupun upaya pemulihan dari sektor ekonomi harus menjadi prioritas para Camat dan jajarannya. Terutama dalam mengoptimalkan bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat agar dipergunakan sesuai kebutuhan.
“Sekali lagi, saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Forkopimcam, Kecamatan yang terdampak banjir dan pihak perusahaan yang peduli dan turut membantu dalam upaya penanggulangan banjir. Semoga apa yang kita lakukan seluruhnya akan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan, sekaligus membangun semangat kita untuk terus berjuang demi kemanusiaan”, pungkasnya.
Selepas gelaran upacara, Bupati Pasuruan berkesempatan meninjau kesiapan sarana prasarana baik milik BPBD maupun Polres/TNI dalam menghadapi bencana hidrologi yang berpotensi terjadi selama musim hujan. Terlebih dampak badai La Nina yang sangat berpengaruh terhadap tingginya frekuensi dan intensitas hujan. (hen)