JAKARTA (Wartatransparanso.com) – Menyikapi surat terbuka Adian Napitupulu Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang menuding Erick Thohir di tengah kesibukan sebagai Menteri BUMN juga terlibat dan punya niat mencalonkan Presiden 2024. Dimana kata pria yang dipanggil Adian ini, langkah imajinasi Erick Thohir lebih berbahaya dari demontrasi.
Namun sikap Adian ini dibantah oleh Anshar Ilo Ketua Umum Loyalis Erick Thohir (Letho) for Jokowi-Amin. Menurut Ilo sapaan akrabnya, pernyataan Adian sangatlah subjektif dan bersifat asumsi belaka, padahal kalaupun Erick Thohir didukung dan mencalonkan Capres 2024 adalah sah-sah saja di era demokrasi.
“Kok bisa Adian politisi dengan nama Partai Demokrasi tapi anti demokrasi. Mau berimajinasi atau bertindak nyata sekalipun mau nyapres 2024 adalah hak Erick Thohir yang dilindungi UUD 1945 dan UU Pilpres,” tegas Anshar Ilo saat dihubungi, Minggu (01/10/2020).
Apalagi kata Ilo, saat ini Erick Thohir sedang fokus pada penataan dan peningkatan kinerja BUMN dan tidak memikirkan Capres 2024. Terus kata pria asal Sulawesi Selatan ini, Erick Thohir juga fokus menjadi Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Kami sebagai pengagum dan pecinta Erick Thohir memang bermimpi dan berimajinasi agar pak Erick Thohir bisa maju sebagai Capres atau Cawapres 2024. Namun, dukungan ini kami simpan pada waktunya untuk mendukung Erick Thohir. Bahwa ada sekelompok masyarakat mendeklarasikan atau menyatakan mendukung Erick Thohir, kami tak bisa menghalangi dan dalam era demokrasi sah-sah saja,” jelas Ilo.
Kata Ilo yang juga Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (DPP SMP) ini mengutarakan, saat ini banyak Gubernur yang digadang-gadang jadi capres.