PASURUAN (Wartatransparansi.com) Transparan – Berita pembuangan limbah B3, di desa Dayu Rejo, Prigen, Pasuruan, ternyata hoax dan fitnah.
Hal ini terungkap saat dilakukan verifikasi lapangan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan bersama perangkat desa Dayu Rejo, Senin (2/11/2020) kemarin.
Diketahui, restorasihukum.com telah memberitakan bahwa PT IMLI membuang limbah B3 di Desa Dayu Rejo, Prigen Pasuruan.
“Dari dulu, tidak ada pembuangan limbah B3 di desa kami,” tegas Wahono, Kepala Desa Dayu Rejo.
Wahono mengatakan, merasa perlu mengklarifikasi berita restorasihukum.com itu, bahwa tidak ada pembuangan limbah B3 di desanya.
Sedangkan tim DLH memperkuat penegasan bahwa PT. IMLI ini adalah perusahaan resmi dan tidak mungkin membuang limbah B3 sembarangan. “Kami pun memberikan pernyataan bahwa pemberitaan restorasihukum.com fitnah dan hoax,” jelas Anam dari tim verifikasi DLH kepada wartatransparansi.com
Sebagaimana berita restorasihukum.com 15/10 lalu. Limbah bahan berbahaya dan beracun (Limbah B3) sludge timah sisa hasil produksi PT IMLI (Indra Eramulti Logam Industri) perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur timah hitam batangan di wilayah Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dibuang ilegal dan menjadi keluhan warga Desa Dayu Rejo Kecamatan Prigen.
Menurut Rus Abdisalam, Asmen HSE IMLI bahwa peleburan timah hitam dan limbah B3-nya ditanggani sesuai dengan peraturan pemerintah no 101 tahun 2014 tentang pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
Menurut Ferry Is Mirza, Media Officer dan Legal PT IMLI, apa yang disebutkan restorasihukum.com bahwa pembuangan limbah B3 diangkut dengan dump truck PT Agung Barokah, merupakan kebohongan publik.
“Hoax, fitnah dan kebohongan publik ini, melanggar kode etik jurnalistik dan UU Pers No 40/1999,” ungkap Ferry usai pertemuan di Desa Dayu Rejo. (Min/JT)
