Tajuk  

Menghadapi Perubahan Cuaca La Nina Semua Pihak Wajib Waspada

Menghadapi Perubahan Cuaca La Nina Semua Pihak Wajib Waspada
Djoko Tetuko (pemotretan) Ranu Bedali Lumajang

Memasuki kemungkinan perubahan cuaca ekstrem dengan perkiraan akan terjadi La Nina, maka semua pihak wajib waspada. “Kampung Tangguh Covid-19”, kembali ke makomnya (tempat atau tugas awal) menjaga, menangani, dan siap siaga, jika terjadi perubahan cuaca ekstrem, apalagi jika sampai menimbulkan bencana.

Diketahui, BPBD mempunyai tugas antara lain;
Pertama, menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara;

Kedua, menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;

Ketiga, menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana;
menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;

Keempat, melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana, dan/atau jika terjadi sesuatu akibat dampak dari La Nina.
Mengingat besok sudah masuk 1 November 2020, dimana masa perubahan mulai terjadi.

Sebagai upaya penanganan dan persiapan perubahan cuaca ekstrem ini, maka semua pihak wajib waspada. Paling tidak, masyarakat menjaga keluarga dan lingkungan sekitar supaya siap siaga dan terus waspada.

Pemerintah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan lembaga dan instansi terkait, melakukan koordinasi dan melaksanakan kinerja sesuai SOP.

Sebagai umat beragama, maka semua patut memanjatkan doa kepada Allah SWT, dijauhkan dari musibah, bahaya, dan bencana. Jika terjadi perubahan cuaca ekstrem karena sunnatullah, maka biarlah terjadi dan di alam yang jauh dari kehidupan masyarakat.

Surat Asy-Syams mengingatkan;
(1) Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,
(2). demi bulan apabila mengiringinya,
(3). demi siang apabila menampakkannya,
(4). demi malam apabila menutupinya (gelap gulita),
(5). demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan),
(6). demi bumi serta penghamparannya,
(7). demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,
(8). maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,
(9). sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),
(10). dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.

Sepuluh ayat di atas, menyampaikan kabar bahwa alam dengan berbagai keindahan dan sifatnya, pesan, peringatan, dan pilihan berbuat jahat atau bertakwa. Bertakwa berarti menjaga keluarga dan lingkungan dengan seksama, serta melaksnakan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.

Mari waspada dengan selalu berdoa dan memohon kepada Allah SWT ditunjukkan jalan yang lurus. Mari menghadapi Covid-19 dengan berdoa dan bertakwa, mari menghadapi cuaca ekstrem dengan berdoa dan bertakwa. Itulah usaha maksimal untuk keselamatan bersama. (@)