JEMBER (Wartatransparansi.com) – Audisi lomba stand up comedy dalam ikut serta memeriahkan HUT ke 56 Partai Golkar seri lll dibuka wakil ketua panitia HUT tingkat provinsi Pranaya Yudha Mahardika di kantor Golkar Jember, Jumat (30/10/2020) malam.
“Seorang politisi harus mampu memainkan peran. Begitu juga dengan komika harus bisa memanfaatkan ruang publik ini untuk bahan kritik sosial dengan cara berkomika, “ ungkap Yudha saat membuka acara itu.
Pihaknya menyatakan sangat berterimakasih kepada Ketua DPD kabupaten Jember Karimullah Dahrujiadi yang sudah memberikan kesempatan menjadi tuan rumah lomba stand up comedy sehingga terlaksana dengan baik.
Lomba ini adalah bagian dari upaya partai Golkar untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Harapannya aspirasi masyarakat akan mudah terserap dan sebaliknya, kata Yudha anggota DPRD Provinsi Jatim itu
“Lomba Ini membutuhkan banyak energi. Peserta harus punya pemahaman terhadap materi yang ingin disampaikan. Pesannya sedapat mungkin mudah ditangkap oleh audience dan ada unsur homorisnya. Jadi ya tidak semua orang bisa,” kata Kodrat Sunyoto dalam pesannya yang disampaikan melalui video conference yang diterima media ini.
Ia menyampaikan permohonan maaf lantaran tidak bisa hadir secara fisik karena sedang mengikuti Mubes MKGR di Jakarta. Namun Kodrat mengaku terus mengikuti stand up comedy di Jember.
Dirinya secara pribadi juga berharap wilayah Jember ada yang bisa mewakili pada grand final nanti sehingga akan muncul bakat bakat muda dari Jember dan sekitarnya.
Ketua DPD Golkar Jember H. Karimullah Dahrujiadi sebagai tuan rumah mengatakan, saya sangat kagum sekaligus memberikan apresiasi terhadap peringatan HUT ini yang di dalamnya ada stand up comedy. Ini salah satu strategi komunikasi politik partai yang bagus.
Saya melihat respon masyarakat cukup positif. Ini sesuatu yang baik dan harapannya bisa berkesinambungan. Kalau perlu bisa dijadikan materi dalam pendidikan politik. Belajar daripata tokoh politik nasional juga tidak lepas dari strategi dan gaya komunikasi yang baik.
Para tokoh nasional kalau menyampaikan kritik sangat santun dan indah, namun pesan tetap tersampaikan, orang yang di kritik pun tidak merasa tersinggung. Karimullah berjanji akan menfasilitasi kepada peserta asal Jember jika ada yang masuk final. tandasnya
Setelah selesainya seri lll ini segera memasuki babak grand final yang rencananya berlangsung di kantor Golkar Provinsi Jatim tanggal 10 November nanti.
Hingga jelang pelaksanaan lomba dimulai tercatat 17 orang komika. Mereka berasal dari Jember, Lumajang, Bondowoso dan Probolinggo. Antusiasme masyarakat sangat bagus.
Hadir dalam kesempatan itu selain Pranaya Yudha Mahardika, Ketua panitia Stand up comedy Fajar “Beno” Ridwan Hisjam, Wasek bidang MPO Arifan Wibisono dan anggota biro tani nelayan Herni Yunita. (rif/min)
