Yang kedua, masih kata Kiai Idris, sejak dulu, saya setiap malam dan pagi rutin mendapat WA atau SMS, ajakan untuk sholat tahajud dan sholat dhuha. “Tidak pernah absen. Ini luar biasa. Nggak pernah mengingatkan orang untuk yang lain, tapi mengingatkan orang untuk tahajud dan dhuha. Kalau semua pejabat seperti ini, insya Allah aman Indonesia. Karena pasti mendapat ridlo-Nya Allah SWT,” cetusnya.
Masih menurut Kiai Idris, banyak pejabat yang kaya atau berpengaruh, tetapi belum tentu istiqomah melakukan dan mengajak orang untuk ibadah. “Bukan ngajak kerja atau yang lain. Tapi cuma ngajak tahajud dan dhuha. Ini terus terang yang membuat saya trenyuh. Dan sekarang saya buka di sini, di hadapan panjenengan semua,” pungkasnya.
Dalam beberapa catatan dan buku, LaNyalla memang dikenal suka mengamalkan ibadah sunnah sejak usianya menginjak 40-an tahun. Selain sholat tahajud dan dhuha. LaNyalla juga mengamalkan puasa daud yang masih dijalani hingga kini.
Acara Haul kali ini, selain LaNyalla, Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin turut memberi sambutan secara virtual. Sementara mauidzah hasanah diberikan oleh KH Mustofa Bisri (secara virtual) dan KH Bahaudin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha. Tampak sejumlah habaib, kiai dan masyayikh hadir di kursi barisan depan dan di dalam rumah utama. Tampak pula Senator asal Aceh Fachrul Razi dan Senator asal Lampung Bustami Zainuddin. (jt)