SURABAYA (WartaTransparnsi.com) – Calon Walikota Surabaya Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin meyakini bahwa dirinya akan mendapat dukungan masyarakat dalam pemilihan Walikota Surabaya sekaligus akan memimpin Surabaya untuk lima tahun akan datang.
Oleh sebab itu pihaknya meminta agar kader partai pengusung terutama Golkar, untuk tidak membiarkan jika ada pihak pihak yang sengaja menyakiti dirinya.
” Saya juga minta kader partai untuk tidak diam jika ada pihak pihaknya yang sengaja menjatuhkan dirinya,” ungkap Machfud Arifin di Surabaya, Minggu (18/10/2020)
Pasangan Machfud Arifin – Mujiaman kembali dipertemukan dengan sekitar 250 kader dan Ketua Partai tingkat Kecamatan dan Kelurahan se Surabaya dalam pengukuhan Pengurus Partai Golkar Kota Surabaya periode 2020-2025. Namun hanya Machfud Arifin yang hadir bersama ketua timsenya, Gus Amik.
Dalam kesempatan itu Machfud Arifin mengaku telah mendapat laporan dari simpatisan dan masyarakat. Mereka melaporkan ada seorang pejabat dengan membawa calon walikota – wakil walikotanya untuk bertemu dengan pelaku UKM. Disitu pejabat tersebut mengatakan bagaimana nasip Surabaya kedepan.
Pejabat itu kawatir Surabaya yang sudah bagus ini akan dirusak jika walikotanya orang lain. Yang menyedihkan walikota mengatakan itu sambil menangis. Tapi Machfud Arifin menganggap itu tangis politik dengan tujuan mendapatkan simpati masyarakat.
Machfud Arifin mengaku tidak menyurutkan semangat, apalagi patah semangat. Bahkan Machud Arifin sangat yakin bahwa masyarakat Surabaya saat ini merindukan sebuah perubahanan.
“Ungkapan semacam itu dinilainya sangat tidak bagus bagi seorang pejabat,” kata mantan Kapolda Jawa Timur yang asli arek Surobyo ini. Ditambahkan pula bahwa sesungguhnya sikap pejabat itu sangat galau dan ketakutan.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji dalam sambutan pelantikan pengurus Golkar Surabaya di bawah kepemimpinan Arief Fatoni, menyatakan, kampanye dimusim pandemi seperti sekarang ini memamg susah.
Sebab itu Ketua Golkar Surabaya hendaknya lebih kreatif lagi. Penggunaan medsos agar dioptimalkan dengan menyeser disemua lapisan masyarakat, teruma adalah kaum mellenial yang sangat akrap dengan medsos.
Partai Golkar sebagai pengusung pasangan Machfud Arifin – Mujiaman harus bekerja lebih keras lagi. Saatnya Golkar punya pemimpin di Surabaya.
Sebaliknya kepada pak Machfud yang diusung oleh Golkar nantinya juga tidak lupa dengan partai pengusungnya. kata Sarmuji singkat.
Hadir pengukuhan pengurus Golkar Kota Surabaya hasil Musda dua bulan lalu sesepuh dan tokoh Golkar Dr. Martono, para wakil ketua Golkar Provinsi Jawa Timur dan tokoh semua agama di Surabaya. (min)