Lima ponsel yang diserahkan kepada pelajar kurang mampu tersebut merupakan hasil gotong royong dari pimpinan dewan. Made Cahyana berharap dengan adanya bantuan ponsel tersebut, kegiatan pembelajaran jarak jauh antara siswa dengan guru selama pandemi covid-19 berjalan dengan lancar.
“ Manfaatkan dengan sebaik-baiknya ponsel itu untuk belajar, jangan digunakan untuk bermain media sosial yang tidak benar , “ pesan Made Cahyana.
Sementara salah seorang siswi SMA Negeri I Giri, Andin Argianita mengaku senang mendapatkan bantuan Handphone dari pimpinan DPRD Kabupaten Banyuwangi untuk pembelajaran jarak jauh. Selama ini, ia meminjam ponsel orang tua untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar melalui daring.
“ Biasanya saat pembelajaran daring, saya mengunakan ponsel milik orang tua, rasanya kurang enak kadang kala terganggu karena ponsel satu-satunya yang dimiliki dan digunakan untuk aktifitas komunikasi keluarga , “ ucapnya.
Andin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan DPRD Banyuwangi yang mempunyai kepedulian terhadap pelajar kurang mampu. Dengan adanya bantuan HP Android tersebut, proses belajar jarak jauh yang diikutinya menjadi lancar.
“ HP Android ini sangat membantu kami untuk mengikuti pembelajaran daring sebanyak tiga kali dalam sehari, kadangkala ada vidio atau materi dalam bentuk file yang harus di undujh, saya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan DPRD Banyuwangi,“ pungkasnya. (adv/am)
