Oleh : Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi WartaTransparansi.com
Kemajuan teknologi dengan berbagai sentuhan modernisasi sungguh sia-sia, ketika rakyat belum mampu merasakan kenikmatan itu sebagai rahmat. Ketika rakyat masih jauh dari mendapat hak sehat juga kuat, ketika rakyat semakin tidak bermartabat, ketika rakyat tetap saja hanya nyaman sebagai pengamat.
Kemajuan angkatan bersenjata dengan berbagai kecanggihan peralatan tempur, di udara dengan pesawat tempur paling hebat sekalipun, di darat dengan seluruh peralatan perang menguasai berbagai medan, di laut berbagai kapal perang dengan ketangguhan menjelajah seluruh lautan di dunia.
Sebuah potret tentara dengan rakyat, sebagai bagian tidak terpisahkan, bahwa rakyat dan tentara adalah satu jiwa dalam menjaga martabat bangsa dan negara. Walau hanya sekedar sentuhan pertolongan tiada arti.
Potret tentara itu rakyat, begitu nyata ketika tentara mengumpulkan uang sukarela terkumpul 1.710.000 rupiah, membantu biaya seorang ibu melahirkan dan bayinya sedang sakit di Rumah Sakit Bajawa, Ngada, NTT.
Lagi-lagi, potret bangsa negeri penuh dengan potensi alam dan masih gemah repo lho jinawi (subur makmur, sejahtera, dan nyaman), masih terlalu banyak belum mendapat kepastian dalam memperoleh hak pendidikan dan kesehatan.
Peristiwa tentara membantu ibu melahirkan, sebagaimana menjadi pembicaraan viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh Twitter @kondekturbus_ pada Kamis 24 September 2020. Dalam video itu terlihat sekelompok prajurit yang mengenakan baju tentara terlihat sedang mengumpulkan uang.