Surabaya (WartaTransparansi.com) – Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, Bakal Calon Wali Kota Surabaya di Pilwali Surabaya 2020 merasa semakin bersemangat adanya supporting atau dukungan dari para kiai di Surabaya.
Hal itu disampaikan Mantan Kapolda Jatim yang diusung delapan partai koalisi tersebut saat bertemu di Forum Kiai Kampung Nusantara se-Surabaya, Sabtu (26/9/20) siang.
“Saya benar-benar merasa mendapat support dari para kiai. Tentunya dukungan ini semakin menegaskan bahwa dengan kerjasama melalui super tim ini benar-benar solid untuk ikut berjuang membenahi kota kita (Surabaya),” ujarnya.
Diakuinya, saat ini masih banyak permasalahan yang harus dibenahi. Terutama dalam rangka memberikan kesejahtaraan warga kota di berbagai bidang. Baik dalam pembangunan fisik maupun non-fisik.
Baik dalam dunia pendidikan, olahraga maupun perekonomian. MA—panggilan akrab Machfud Arifin mencontohkan dalam dunia olahraga masih sangat minimnya lapangan sepak bola. Bahkan Stadion GBT saat ini pun masih kurang memenuhi syarat.
“Saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games tahun lalu, Surabaya sebagai kota terbesar nomor dua setelah Jakarta tak membuat pemerintah meliriknya sebagai tuan rumah. Masih kalah dengan Palembang. Padahal untuk pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan di Palembang jauh lebih besar dibandingkan di Kota Surabaya,” tambahnya.
Karena itulah, dia sangat berharap adanya dukungan dari Forum Kiai Kampung Nusantara ini untuk menjadikan dirinya sebagai orang nomor satu di Kota Surabaya menjadi kenyataan. Karena banyak program yang sudah dijanjikan dirinya jika menjadi Wali Kota Surabaya. Yang intinya orang Surabaya sehat, wajib sekolah dan memiliki pekerjaan.
Dalam kampanye di hari pertama ini, MA memberikan bukti tetap menerapkan protokol kesehatan dengan berbagai batasan. Termasuk membatasi peserta kampanye.
“Saya akan berusaha terus mematuhi aturan penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan ini. Sebagai mantan Kapolda Jatim, saya harus memberikan contoh dalam penerapan aturan yang diputuskan pemerintah,” tegasnya kepada para kiai.
Sementara itu, M Machmud, Direktur Program tim pasangan Cawali-Cawawali Machfud Arifin-Mujiaman menambahkan secara teknis kehadiran para kiai kampung ini lebih dipercaya dalam melalukan sosialisasi soal perubahan yang harus dilakukan Kota Surabaya bersama pasangan MA-Mujiaman.
“Teknisnya, tentunya bisa dilakukan di masing-masing kampung di mana kiai berada. Seperti disampaikan pak Machfud, para kiai ini bisa mendulang suara di Pilkada nanti berlipat-lipat berkat sosialisasi para kiai,” papar anggota DPRD Kota Surabaya asal Fraksi Demokrat tersebut (sr)