SURABAYA (WartaTransparansi.com) -Anggota DPRD Jawa Timur DR. Kodrat Sunyoto dilantik sebagai Ketua Alumni Doktor Ilmu Administrasi (DIA) FISIP Untag 45 Surabaya untuk masa bhakti tahun 2020-2024.
Pelantikan berlangsung di Hotel Shangri-La Surabaya dengan tetap menjaga aturan protokol kesehatan yang ketat, Sabtu (19/9/2020)
Kodrat menjadi orang pertama yang dilantik sejak alumni DIA FISIP Untag ini didirikan sekaligus perintis. Pelantikan Kodrat berdasarkan Surat Keputusan Rektor Untag Nomor 0952/R/Vll/2020 yang ditandatangani Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA selaku Rektor.
Ikut hadir sekaligus memberikan support anggota Komisi V DPR RI Dr. Gatot Sudjito, mantan Sekdaprov Jatim Dr. Rasiyo, mantan Kadispendik Jawa Timur Dr. Harun, Mantan Kasat Pol PP dan Kepala Kependudukan Soekardo, rektor dan wakil rektor serta alumni doktor Untag Surabaya.
Mengawali pelantikan alumni DIA disuguhkan tari remo oleh tiga mahasiswi Untag. Pelantikan juga disiarkan secara live melalui zoom meeting internal. Berdasarkan catatan sejak Untag berdiri 20 tahun silam, telah melahirkan sedikitnya 220 doktor ilmu administrasi dengan latarbelakang profesi cukup beragam mulai dari ASN, dosen, swasta, politisi maupun di TNI/Polri.
Kodrat Sunyoto menyatakan, pelantikan ini berlangsung ditengah suasana keprihatinan dimana bangsa sedang berjuang melawan Covid-19. Ini juga bukan momen kesenangan atau kemewahan, melainkan tonggak komitmen melanjutkan perjuangan sebuah pengabdian kepada masyarakat.
Politisi yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur itu menegaskan, DIA ini ibarat ilmu bak menara gading, indah kalau dilihat. Tapi DIA ini harus memberikan kemanfataan dan diamalkan kepada masyarakat. Anggota DIA juga harus peka dengan apa yang sedang terjadi saat ini.
Alumni Untag khususnya DIA, kata Kodrat Sunyoto, yang pernah menjadi guru SMA Swasta di Surabaya, harus menjadi sumber mata air yang memberikan rasa segar, kesejukkan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan.
Disisi lain kepada alumni DIA Untag Surabaya yang berada disemua level pekerjaan untuk selalu memberikan pemikiran pemikiran yang kompeherenshif untuk kepentingan bangsa dan negara. Juga masa depan Untag Surabaya.
“Ini alumni yang sebagian besar adalah pelaku kebijakan, pembuat kebijakan sehingga kita mengiinginkan ibaratnya mata air tadi yang bisa menjadi pelepas dahaga yang sedang merindukan kebaikan dan keadilan,” ucap Kodrat.
