Kediri  

RSUD Gambiran Ambil Langkah, Pasca Wafatnya Dokter Spesialis Terpapar Covid-19

RSUD Gambiran Ambil Langkah, Pasca Wafatnya Dokter Spesialis Terpapar Covid-19
FOTO : Direktur RSUD Gambiran dr. Fauzan Adima M.Kes.

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Wafatnya dokter spesialis bedah saraf Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri, dr. Machmud Sp.BS akibat terpapar Covid-19 membuka fakta tingginya resiko keselamatan tenaga kesehatan dari waktu ke waktu.

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung tak hanya mengancam keselamatan pasien, tetapi juga tenaga kesehatan, baik medis maupun non medis di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri.

Masih tingginya ancaman keselamatan tenaga medis ini menjadi perhatian serius dalam Peringatan Hari Keselamatan Pasien Dunia (World Patient Safety Day) yang jatuh hari Kamis, 17 September 2020, dengan tema “Keselamatan Tenaga Kesehatan, Keselamatan Kita Semua”.

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebut jumlah tenaga kesehatan yang meninggal dunia dalam penanganan Covid-19 hingga 11 September 2020 mencapai 105 orang. Termasuk dr. Machmud Sp.BS dari Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri.