Abdullah Abu Bakar mengatakan saat ini semua OPD juga harus menyesuaikan diri terhadap hal-hal yang terbarukan saat ini. Semua harus disinergikan dan terkoneksi. Untuk pekerjaan-pekerjaan yang tidak bisa tersentuh gunakan aplikasi.
Itu adalah kuncinya, karena apapun yang kita lakukan pasti akan dilihat baik secara langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat. Setiap hari saya selalu menerima aduan-aduan kecil melalui media sosial. Yang tidak nampak adalah _direct messages_ kalau yang nampak yaitu yang ada di komen. Kalau masyarakat komen dan _tag_ @jokowi begitu ya langsung diterima Presiden. Semuanya menjadi cepat menjadi berubah. Saya mengajak Bapak dan Ibu sekalian termasuk diri saya untuk berubah. Kalau bisa cepet kerjanya, kalau bisa pakai aplikasi ya pakai aplikasi,” ungkapnya.
Terakhir, walikota yang akrab disapa Mas Abu ini mengajak semua OPD untuk mewujudkan _tagline_ Harmoni Kediri dan Kediri The Service City dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kemudian juga harus didukung dengan kerja yang inovatif.
Kerja kita, esensi kerja kita, frekuensi kita supaya kita samakan. Karena kedepan tantangannya akan semakin berat. Tapi tenang saja kalau kita bisa bersinergi bersama-sama, _team work_ jalan maka akan jauh lebih ringan lagi. Mudah-mudah Allah selalu melindungi kita semua,” pungkasnya.
Pengambilan dan pelantikan pejabat struktural dan fungsional ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Asisten, dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota. (bud)