Koalisi Tunda Pilkada 2020, Akan Gelar Simulasi Proses Pencoblosan Yang Membahayakan Masyarakat

Koalisi Tunda Pilkada 2020, Akan Gelar Simulasi Proses Pencoblosan Yang Membahayakan Masyarakat

JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Koalisi Tunda Pilkada 2020 akan menggelar ‘Simulasi Penyebaran Covid 19 di Pilkada 2020’ pada Minggu, 20 September 2020 di Jakarta. Simulasi ini dimulai dari pengantaran kertas surat suara sampai pencoblosan di bilik suara Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Acara simulasi ini untuk membuktikan kepada pemerintah dan publik masyarakat umum. Dimana Pilkada 2020 ini, jika tidak ditunda akan menyebabkan penyebaran yang cepat dan akan menimbukan semakin banyak korban jiwa,” kata Lisman Hasibuan, selaku Kordinator Nasional Koalisi Tunda Pilkada 2020 di Jakarta, Rabu (16/09/2020).

Lisman berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bersikap arif dan mau menunda Pilkada 2020, demi melindungi kesehatan warga Indonesia. Bahkan kepada Jokowi dirinya meminta, jangan karena kepentingan dua keluarganya Presiden tidak mau menunda Pilkada.

“Pilkada kalau tidak ditunda akan memakan banyak korban jiwa di klaster Covid 19 Pilkada 2020. Seruan ini sebagai warning kepada pemerintah, karena korban pamdemi Covid 19 di Indonesia semakin meningkat,” tukas Lisman.

Ia meminta Presiden Jokowi untuk segera mengeluarkan Perppu Tunda Pilkada 2020. Rakyat menunggu keputusan bijak Presiden Jokowi untuk menyelamatkan jiwa dan kesehatan masyarakat.