Blitar  

Jatim Sudah Buktikan PSBM Lebih Efektif Menekan Penyebaran Virus COVID-19

Jatim Sudah Buktikan PSBM Lebih Efektif Menekan Penyebaran Virus COVID-19
Gubernur JatimKhofifah Indar Parawansa ketika berkunjungke RSUD Srengat Blitar,Sabtu (12/9/2020)

BLITAR (WartaTransparnsi.com) –  Berbagai macam upaya agresif terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur berusaha keras menekan penyebaran virus Covid-19. Utamanya, terkait upaya 3T yakni testing, tracing, treatment maupun pembatasan sosial dan pengetatan protokol kesehatan.

Dalam perjalanannya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga terus melakukan pendekatan yang ilmiah bersama para pakar untuk mengukur keberhasilan dari intervensi yang telah dilakukan.

“Penanganan COVID-19 ini sangat menarik karena di tiap negara dan daerah terus belajar untuk menemukan format yang sesuai dan efektif sesuai dengan daerahnya masing-masing. Karena, tiap daerah punya situasi sosial, kultural,  kepadatan penduduk, resiko penularan dan kapasitas kesehatan yang berbeda-beda. Alhamdulillah di Jatim intervensi Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM)  terbukti lebih efektif untuk menekan penyebaran virus COVID-19″ Ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat ditemui usai peresmian RSUD Srengat – Blitar, Sabtu.

Khofifah mencontohkan, PSBM atau juga disebut mikro lockdown atau karantina lokal telah dilakukan di Magetan, termasuk  di area Pondok Pesantren Temboro.