Oleh : Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi WartaTransparansi.com)
(InsyaAllah segera Menyatu dalam Kehidupan dan Aman dengan Protokol Kesehatan)
Data dari Satuan Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 sampai pada Jumat tanggal 4 September 2020, mengisyaratkan bahwa virus Corona di Jawa sebagai pandemi terbesar secara nasional sudah mendekati masa puncak dan segera menurun sekaligus menjadi kehidupan bersama masyarakat.
Kasus positif di Daerah Khusus Ibukota Jakarta masih menempati angka tertinggi dengan catatan kasus (positif 43.400 ; sembuh 32.441 ; wafat 1.246), disusul runner-up Jatim dengan data kasus (34.655; 27.117; 2.459), dan Jateng urutan ketiga dengan data kasus (14.670; 9.429; 1.061), selanjutnya (lihat tabel) Jabar di urutan kelima dan Banteng (urutan 13) serta DI Yogyakarta (urutan 23)
Total kasus positif virus Corona membuat warga terinfeksi di Pulau Jawa, mencapai angka 108.982, jumlah ini sudah melampaui kasus positif di asal negara kali pertama Covid-19 ditemukan dan menyebar ke seluruh penjuru dunia, China atau Tiongkok dengan data kasus (positif 89.986; sembuh 84.737; wafat 3.728).
Tidak hanya jumlah kasus positif lebih tinggi, tetapi juga prosentase kesembuhan di China lebih baik dengan angka 84.737 dibanding di Jawa dengan angka sembuh 78.578. Tetapi angka kematian di Jawa prosentasenya lebih baik dengan 5.203 orang wafat atau di bawah 50 persen. Sedangkan di China di atas 50 persen atau 4.728 orang wafat.
Analisa secara sederhana menunjukkan bahwa masa puncak sudah hampir terlampaui, dengan harapan InsyaAllah virus Corona segera menyatu dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, dengan pengobatan sebagai temuan masyarakat secara populer maupun hasil penemuan lembaga resmi. Bahkan akan bersama terus menerus dalam bebagai gerak langkah kehidupan normal dengan aman, damai, sejahtera dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, serta berbagai obat maupun jamu.
Indonesia dengan posisi data kasus (184.268; 132.055; 7.750), masih posisi mampu dikendalikan dibanding posisi USA (6.158.016), Brazil (4.041.638; 3.429.435), India (3.936; 3.037.151), Rusia (1.006.923; 824.783; 17.479), Colombia (641.574; 489.151; 20.618), Chile (416.581; 389.409; 11.422), Bangladesh (319.686; 213.980; 4.283).
Oleh karena itu, “budaya baru” dengan protokol kesehatan, jaga jarak, jaga kebersihan dan perkuat imun tubuh masing-masing individu, maka kekuatan virus Corona, insyaAllah sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat seperti virus di alam bebas selama ini, ada virus menyebabkan influensa, pegal linu, dan sesak nafas atau lainnya dengan pengendalian melalui obat-obatan, jamu tradisional, sambil menunggu vaksin yang sesuai dengan virus di Indoensia.
Sekali lagi dengan menerima sebagai bagian kehidupan jaman ini, InsyaAllah Covid-19 sudah bukan lagi sebuah ketakutan, tetapi sebuah peringatan untuk hidup lebih bersih dengan hati lebih bersih pula. Dan semua kehidupan berjalan normal dan berbagai catatan tentang resesi dalam pembukaan pemerintahan maupun kesulitan ekonomi di level rakyat, segera teratasi.
Data Kasus Covid-19 Nasional (4/9/2020)
1. DKI Jakarta = (Kasus positif 43.400 ; sembuh 32441 ; wafat 1246)
2. Jatim = (34655 ; 27117 ; 2459)
3. Jateng = (14670 ; 9429 ; 1061)
4. Sulsel = (12244 ; 9499 ;367)
5. Jabar = (11.719 ; 6369 ;280 )
6. Kalsel = (8527 ; 6633 ; 363)
7. Sumut = (7265 ; 4283 ; 323)
8. Bali = (5710 ; 4752 ; 79)
9. Sumsel = (4583 ; 3282 ; 262)
10. Kaltim = (4534 ; 2551 ; 192)
11. Sulut = (3942 ; 2857 ; 158)
12. Papua = (3901 ; 3160 ; 45)
13. Banten = (3031 ; 2150 ; 114)
14. NTB = (2786 ; 2116 ; 162)
15. Kalteng = (2636 ; 2103 ; 109)
16. Sumbar = (2372 ; 1329 ; 56)
17. Gorontalo = (2151 ;1849 ; 55)
18. Riau = (2137 ; 1061 ; 37)
19. Maluku = (1961 ; 1223 ; 34)
20. Malut = (1878 ; 1579 ; 66)
21. Aceh = (1794 ; 403 ; 72)
22. Sulteng = (1629 ; 1101 ;35)
23. DI Yogyakarta = (1507 ; 1075 ; 43)
25. Kepri = (1100 ; 586 ; 41)
25. Papua Barat = (861 ;599 ; 15)
26. Kalbar = (674 ; 588 ; 5)
27. Lampung = (424 ; 336 ;17)
28. Kaltara = (422 ; 351 ; 2)
29. Sulbar = (402 ; 280 ; 7)
30. Bengkulu = (361 ; 186 ;25)
31. Jambi = (303 ; 157 ; 5)
32. Sulteng = (249 ; 221 ; 11)
33. NTT = (200 ; 163 ; 2)
34. Kep Babel = (191 ; 173 ; 2)