Tajuk  

Muharam Mari Hijrah ke Peningkatan Ibadah

Muharam Mari Hijrah ke Peningkatan Ibadah
Djoko Tetuko Abdul Latief

Dan puasa bulan Muharam merupakan puasa sunnah paling baik setelah Ramadan. Sehingga besok, Kamis (20/8/2020) merupakan awal Muharam sebagai start melakukan ibadah puasa sunnah, dan memperbanyak ibadah lain.

Umat Islam Indonesia, setelah memperingati kemerdekaan RI ke-75 dengan situasi dan kondisi terpuruk karena Corona, tetapi dengan datangnya bulan Muharam sabagai bulan unik hijrah (pindah), segera pindah menuju kebangkitan dan kemakmuran dengan penuh sejahtera.

Sekali lagi, momentum 1 Muharam atau 1 Suro (kebiasaan orang Jawa menyebutkan bukan ini) karena ada puasa sunnah 10 Muharam (Asyuro), dan amalan sangat menggiurkan “Mari Hijrah
ke Peningkatan Ibadah” selama bulan Muharam secara mendoakan semoga virus Corona segera ditaklukkan dengan obat-obatan dan vaksin dengan efek samping tidak membahayakan.

Mari membaca doa akhir tahun. (dibaca 3 kali). Ini artinya:
“Bismillahirrahmanirrahim. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, amal yang telah aku lakukan pada tahun lalu, namun tidak Engkau ridhai, amal yang telah aku lupakan namun tidak Engkau lupakan, Engkau telah berbuat bijak kepadaku meskipun sebenarnya mampu untuk menghukumku, Engkau menyeru kepadaku untuk bertobat setelah kenekatanku (bermaksiat) kepada-Mu, ya Allah sungguh Aku memohon ampunan kepadamu dari amal itu, maka ampunilah diriku. Ya Allah, dan amal yang telah aku lakukan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan pahala dan ampunan atasnya, maka terimalah amal itu dariku. Jangan engkau putus harapanku kepada-Mu, wahai Zat Yang Maha Mulia, wahai Zat Yang Paling Maha pengasih dari para kekasih. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.”

NUOnline melansir bahwa Mufti Jakarta abad 19-20 Habib Utsman bin Yahya dalam kitab Maslakul Akhyar menyebutkan doa awal tahun bulan Muharram. “Yakni, doa masuknya tahun baru, dibaca tiga kali,”

Mari membaca doa awal tahun (dibaca 3 kali). Ini artinya:
“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dan atas karunia-Mu yang besar dan mulia kemurahan-Mu, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun meminta tolong-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku meminta aktivitas keseharian yang mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Mari mengisi akhir tahun Hijriyah dengan banyak kontemplasi sekaligus introspeksi diri, “Hitung amalanku sebelum dihitung di akhirat kelak”. Dan Mari mengisi awal tahun dengan peningkatan ibadah. (@)