Tajuk  

Belajar dari Pencoretan Pemain Timnas U-19

Belajar dari Pencoretan Pemain Timnas U-19
Djoko Tetuko

TC timnas U-19 Indonesia sendiri, berbarengan dengan timnas Indonesia yang diawasi langsung oleh pelatih Shin Tae-yong.

Pemusatan latihan tersebut dilaksanakan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat hingga 15 Agustus 2020.

Sebagaimana diketahui Shin Tae-yong walaupun baru beberapa hari latihan, langsung melakukan perombakan terhadap skuat timnas U-19 Indonesia.

Sutan Zico, sebagai salah satu pemain yang dicoret masih merasa aneh dan diperlakukan tidak adil, karena dicoret dari daftar pemain yang mengikuti TC Timnas Indonesia U-19. Namun, Zico enggan patah arang dan bertekad kembali lebih kuat.

Pernyataan Zico merasa kecewa, tetapi enggan larut dalam kekecewaan tersebut. Pemain Persija Jakarta itu bertekad membuktikan kepada Shin Tae-yong telah salah mencoretnya.

Apalagi, Shin Tae-yong bersama tim menyatakan bahwa 11 pemain yang dicoret tetap punya kesempatan untuk memperkuat timnas. Inilah belajar dari kompetisi dalam TC dengan tanpa memandang nama besar, atau titipan maupun anak emas dan anak perak pengurus PSSI.

Pernyataan Sutan Zico kecewa, tetapi siap mengejar ketertinggalan dengan berlatih sungguh-sungguh dan siap bersaing masuk timnas U-19 lagi, juga sebuah pelajaran bagi kita semua.

InsyaAllah timnas penanganan sangat ketat juga sikap tegas, jelas, juga transparan, akan ada harapan ke depan lebih baik. Apalagi dengan pemain terpilih dari seleksi jujur berkeadilan secara fair. Inilah sebuah pelajaran guna melahirkan kekuatan baru. Dengan harapan melahirkan prestasi baru yang membanggakan bagi bangsa dan negara.

Daftar nama 35 pemain Timnas U-19 yang akan mengikuti latihan di luar negeri:
1. Irfan (AS Abadi Tiga Naga)
2. Muhammad Fajar Fathur Rachman (ASAD 313)
3. Mohammad Kanu Helmia (Babel United FC)
4. Irfan Jauhari (Bali United)
5. I Kadek Dimas Satria Adiputra (Bali United)
6. Komang Tri Arta Wiguna (Bali United)
7. Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi (Barito Putera)
8. Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera)
9. David Maulana (Barito Putera)
10. Liba Valentino Imwahyusy (Bhayangkara FC)
11. Serdi Ephy Fano Boky (Bhayangkara FC)
12. Khairul Imam Zakiri (Gymnastica Ceuta)
13. Fadilah Nur Rahman (Diklat Ragunan)
14. Komang Teguh Trisnanda (Diklat Ragunan)
15. Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica)
16. Elkan William Tio Baggot (Ipswich Town)
17. Rizky Ridho Ramadhani (Persebaya)
18. Mochammad Supriadi (Persebaya)
19. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya)
20. Erlangga Setyo Dwi Saputra (Persib)
21. Beckham Putra Nugraha (Persib)
22. Braif Fatari (Persija)
23. Risky Muhammad Sudirman (Persija Jakarta)
24. Sandi Arta Samosir (Persija)
25. Theofillo Numberi Da Costa (Persipura)
26. Bayu M. Fiqri (PON Jatim)
27. Harberd Akhova Sokoy (PPLP Papua)
28. Pratama Arhan Alif Rifai (PSIS)
29. Alfeandra Dewangga Santosa (PSIS)
30. Muhammad Adi Satryo (PSMS)
31. Saddam Emiruddin Gaffar PSS Sleman)
32. Muhammad Fadhil Adhitya Aksah (Semen Padang)
33. Ahmad Rusadi
34. Andre Oktaviansyah
35. Brylian Negietha Dwiki Aldama. (*)