Uji klinis tetap wajib disyukuri, karena sudah ada upaya maksimal menemukan pencegahan pengobatan atas kemungkinan menyebaran virus Corona. Masih ada vaksin dari Korea Selatan dan Inggris masih menunggu giliran uji klinis setelah sukaes diujikan si negara mereka melalui tahapan demi tahapan secara ilmiah dan
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Terawan dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/7/2020) mengatakan, dalam pengembangan vaksin Covid-19, pemerintah berkolaborasi dengan sejumlah negara seperti China dan Korea Selatan.
Terawan mengatakan, Indonesia melalui PT Bio Farma berkolaborasi dengan perusahaan bioteknologi China, Sinovac dalam membuat vaksi Covid-19.
Kedua perusahaan tersebut menargetkan dapat izin edar vaksin Covid-19 pada awal tahun 2021.
Sedangkan kolaborasi international telah dilakukan kolaborasi, pertama PT Bio Farma dengan Sinovac Bioteknologi LTD, estimasi izin persetujuan edar pada awal tahun 2021.
Rencana pengembangan dan uji klinis lain, PT Kalbe Farma berkolaborasi dengan perusahaan Genexine Inc, Korea Selatan. Kedua perusahaan menargetkan dapat izin edar vaksin Covid-19 pada Agustus 2021.
Sedangkan, PT Bio Farma dengan The Coallition for Epidemic Preparation Inovation atau CEPI telah masuk dalam daftar manufaktur atau short list yang berpotensi untuk memproduksi vaksin Covid-19.
Semoga dengan bersama-sama berusaha maksimal menjaga diri dan berdoa, selama masa pandemi Corona, segera membangkitkan semangat di semua sektor yang sempat terpapar secara menyeluruh. InsyaAllah usaha dengan sungguh-sungguh akan membuahkan hasil baik. “Man Jadda Wa Jada”. (“Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil”. (Djoko Tetuko)