Oleh : Djoko Tetuko (Pemimpin Redaksi WartaTransparansi.com)
Uji Klinis vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Padjadjaran Bandung, sebagai sebuah kesungguhan pemerintah bahwa tidak main-main dan begitu serius melawan secara bersama-sama mencegah virus Corona.
Presiden Joko Widodo bersama rombongan meninjau pelaksanaan uji klinis tahap ketiga dari vaksin Covid-19 di Gedung Eijkman yang dipandu oleh Tim Peneliti Uji Klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Selasa (11/8/2020).
Dalam rombongan penerbangan ke Bandung, Presiden Jokowi didampingi antara lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin
Sebagaimana diketahui bahwa uji klinis vaksin Corona Sinovac, selain di Indonesia, juga dilakukan kegiatan yang sama di Brazil, Turki, Chili, Bangladesh.
Uji klinis vaksin Sinovac buatan Tiongkok itu dipilih uji klinis pertama di Indonesia, karena sudah dilakukan uji klinis ketiga di Tiongkok, sehingga Bio Farma sebagai mitra dalam pengembangan di Indonesia dan terus melakukan pemantauan sesuai dengan kondisi wilayah dan infeksi virus Corona di Indonesia.
Perkembangan uji klinis masih membutuhkan 6 bulan ke depan, guna mendapat kepastian apakah sudah berhasil dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat seluruh negeri ini, segera mendapat “penangkal” virus Corona, sehingga pilihan sulit ketika menghadapi penyebaran virus Corona dengan masiv dan sulit dideteksi, akan segera berakhir.
Paling cepat jika sukses, baru Maret 2021 bisa dimanfaatkan. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan dari uji klinis dari beberapa permasalahan perlu mendapat perbaikan dan perbaikan, sehingga masyarakat perlu bersabar menunggu kesungguhan, pemerintah ketika sudah sungguh-sungguh melakukan kinerja sangat nyata.
Sembari menunggu hasil uji klinis hari ini, atau uji klinis hari-hari berikutnya, maka tidak ada pilihan untuk menyelamatkan anak bangsa supaya dapat melawan secara bersama-sama melawan Corona, memakai masker, menjaga jarak, dan tertib protokol kesehatan, tidak menggelar aktifitas kegiatan yang membahayakan. Dan terus menerus melantunkan doa sebagai ikhtiyar bathiniyah.