Oleh : Djoko Tetuko (Pemimpin Redaksi Transparansi)
Seperti motto lambang Garuda Pancasila “Berbeda-beda tetapi tetap satu jua”, dan itu juga terjadi pada saat Hari Raya Idul Adha 1441 H, terutama dalam hal penyelebihan hewan kurban.
Dari pemantauan di beberapa tempat dan informasi jarak jauh, Jumat (30/7/2020), ternyata ada masjid masih menutup kegiatan sholat Idul Adha, bahkan juga tidak menyelenggarakan penyelebihan hewan kurban.
Seperti di masjid Al Milla Pondok Jati Sidoarjo, tidak menyelenggarakan sholat Idul Adha dan penyelebihan hewan kurban, dengan harapan dapat mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19, apalagi Sidoarjo masih masuk zona merah.
Sementara itu, di
masjid Siti Suci Nur Rohmah Perumahan Magersari Permai, Sidoarjo, menyelenggarakan sholat Idul Adha dan penyelebihan hewan kurban. Bahkan menyembelih 35 ekor sapi dan 28 ekor kambing. Ketua Takmir H. S. Makin Rahmat. SH. MH, menyatakan bahwa semua kegiatan ibadah tetap dalam protokol kesehatan.
Beda lagi dengan masjid Al Hidayah Celep Sidoarjo, menyelenggarakan sholat Idul Adha, tetapi tidak menyelenggarakan penyelebihan hewan kurban seperti rutinitas selama ini. Penyelenggaraan pemotongan hewan kurban diadakan di luar kampung dengan petugas khusus, juga mengeterapkan protokol Covid-19, pada hari Minggu (2/8/2020).
Masjid Akbar Surabaya menyelenggarakan sholat Idul Adha dengan ketentuan para jamaah pendaftarkan diri terlebih dahulu, karena melaksanakan protokol kesehatan lebih ketat. Juga dalam hal penyelebihan hewan kurban.