Jaman Now ditandai generasi now begitu sombong mengaku paling hebat di dunia
Jaman New ditandai dengan generasi Corona, begitu tunduk dan takut pada virus Corona, mengaku pasrah tidak berdaya, termasuk media
Jaman No ditandai dari rakyat sampai pemerintah menolak keadaan tetapi tidak mampu melawan, jaman di mana-mana banyak orang “pailit” dalam kerugian dunia, “roda ekonomi berhenti” tidak mampu berbuat apa-apa. Media pun sama! “tidak” kuasa menunggu “jatah”.
Jaman memang selalu berubah-ubah, tapi jaman model apa saja, manusia harus tetap yakin mampu di depan jaman, memimpin jaman.
Khalifah Ali bin Abi Thalib dalam fatwa begitu indah menyatakan;
Barang siapa di belakang jaman dia akan dilindas oleh jaman itu
Barang siapa bersama jaman dia akan ditinggal oleh jaman itu
Barang siapa di depan jaman dia akan memimpin jaman
Dalam sekejab mata, tahun kembar dua, 20 dan 20, tiga jaman menjadi satu (Jaman Now = Jaman Paling Canggih Serba Otomatis ; Jaman New = Jaman “Kebiasaan Baru” semua patuh dan tunduk pada virus Corona ; Jaman No = Jaman Tidak, Jaman banyak negara tiba-tiba tidak mampu, tiba-tiba tidak boleh aktifitas, tiba-tiba tidak ada komunikasi, memutus mata rantai silaturrahmi, tiba-tiba tidak mampu dalam hal finansial, tiba-tiba menjadi miskin, dan manusia dibuat “tidak” berdaya karena terdampak Covid-19)
Manusia memang makhluk paling sempurna, insyaAllah masih mampu berpikir di depan tiga jaman.
Jaman Now (bersandar pada ILAHI ROBBI karena Allah SWT paling canggih dan paling modern)
Jaman New (bersandar pada ILAHI ROBBI karena Allah SWT pemilik semua virus termasuk virus Corona)
Jaman No
(bersandar pada ILAHI ROBBI karena Allah SWT paling berkuasa, RAJA seluruh alam semesta. Maha Kuasa dan Maha Kaya)
Jika Allah SWT yang Berkehendak, maka tidak satu pun kekuatan jaman apa pun, termasuk Tiga Jaman pada tahun kembar sekarang ini, 2020, mampu membendung kekuatan Yang Maha Agung. (*)
Surabaya, 6 Dzulhijjah 1441 Hijriyah (27 Juli 2020)