SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Aan Ainur Rofik, salah satu staf khusus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), berkunjung ke lapangan sepakbola Lidah Wetan untuk melihat dari dekat puluhan anak anak yang sedang latihan sepakbola di masa pandemi Covid-19, Minggu (26/7/2020) pagi.
Aan tidak sekedar berkunjung melainkan juga menyerahkan bantuan beberapa kelengkapan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 diantaranya hand sanitizer, sabun cuci tangan , masker dan vitamin c untuk stamina pemain dari Menpora.
SSB Mitra Surabaya adalah pengguna tetap lapangan sepakbola Lidah Wetan, yang saat ini membina 150 pemain usia dini, terbagi dalam 7 kelompok usia.
Setiap hari minggu puuhan pemain berlatih dengan serius meski harus menggunakan standart protokol kesehatan. Mereka dibawah asuhan kepala pelatih Jamaludin.
“Kami ingin dari Mitra Surabaya akan lahir pemain pemain kaliber nasional seperti Evan Dimas Darmono yang bermain di Madura United. Lalu Rendy Irwan bermain di Persebaya.
Bukan hanya itu, kata Aan, dari lapangan Lidah Wetan ini akan lahir legendaris trio Surabaya yakni Ramang, Sidik Saderan baru yang namanya sangat kesohor di Asia.
Pihaknya mengaku selama pandemi Corona dirinya terus keliling SSB di Surabaya. Di Surabaya banyak lapangan sepakbola seperti lapangan Thor, Pacar Keling, Lapangan Mulyorejo (belakang kecamatan) Bumi Moro dan lainya. Setiap hari minggu pagi lapangan ini selalu dipadati anak anak berlatih sepakbola.
Setelah keliling beberapa lapangan sepakbola dan bertemu dengan pelatih, hasilnya kami laporkan ke Menpora. Hari ini kami datang untuk menyerahkan bantuan dari Kemenpora.
“Menpora memberikan perhatian secara khusus. Pak Menteri juga berpesan berlatihlah dengan baik. Tapi jangan lupa tetap menggunakan protokol kesehatan. Menjaga dan menghindari ancaman Covid-19 jauh lebih penting mengingat ini menyangkut soal generasi kita,” ungkap Aan. (SR/MIN)