Madura United Bahas Pemain U-20 di Liga 1

Madura United Bahas Pemain U-20 di Liga 1
Teks foto: Manajer pelatih Madura United Rahmad Darmawan bersama manajemen tim

Surabaya (WartaTransparansi.com) – Manajer Pelatih Madura United Rahmad Darmawan segera melakukan komunikasi dengan manajemen terkait regulasi pemain U-20 di Liga 1 2020. Menurut pelatih yang akrab dipanggil RD ini, dalam skuadnya tidak ada pemain U-20 sehingga diperlukan komunikasi dengan pihak manajemen untuk mencari solusinya.

“Saya malah belum tahu soal itu. Saya akan koordinasi dengan manajemen dulu karena ada beberapa faktor yang kami belum punya, satu di antaranya mulai menyiapkan pemain U-20,” kata Rahmad, Senin (20/7/20).

Perihal pergantian lima pemain, RD sepakat dengan keputusan tersebut. Pria yang pernah melatih Persikabo ini menilai kompetisi akan berjalan dengan jadwal yang ketat. Solusi terbaiknya, kata RD adalah melakukan pergantian seperti yang sudah disepakati dalam rapat virtual PT LIB dan klub peserta.

Pergantian lima pemain dalam satu pertandingan diyakini bisa mengurangi risiko pemain kelelahan dan mengalami cedera. “Dengan waktu mepet dan butuh recovery ideal, serta perjalanan darat yang pasti melelahkan. Kami butuh pergantian lima pemain,” kata RD.

Regulasi pemain U-20 dalam lanjutan Liga 1 menjadi poin penting hasil dari rapat virtual antara operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dengan klub-klub kontestan. Setiap klub harus memainkan dua pemain U-20 dalam setiap pertandingan. Tujuan utamanya adalah untuk menyiapkan pemain muda yang kemungkinan tampil pada Piala Dunia U-20 2021.

Madura United memiliki beberapa pemain eks U-20 seperti Dhimas Bagus Pangestu, Mohammad Syafiir Ridoni, termasuk putra daerah yang pernah masuk Madura United di 2019, yakni Yulianto.

Rahmad menjadwalkan tim berjuluk Laskar Sape Kerrab bakal kembali berlatih bersama sejak 1 September 2020. Di Bulan Agustus, tim nakal meningkatkan intensitas latihan mandiri. (sr)