Oleh : Djoko Tetuko (Pemimin Redaksi Transparansi)
Perkembangan penyebaran virus Corona di Indonesia, belum aman, bahkan cenderung menyasar daerah-daerah baru, dengan penambahan kasus positif semakin signifikan.
Data hingga Sabtu (18/7/2020), angka konfirmasi kasus positif Covid-19, sudah mencapai 84.882, yang berarti sudah melampaui China, negara yang pertama kali menjadi pusat wabah virus Corona. Sementara di China sendiri tercatat 83.644 (selisih 1.238 kasus).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Minggu (19/7/2020), kembali mengumumkan update terbaru jumlah kasus pasien positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, hingga saat ini, jumlah korban yang diidentifikasi terpapar virus corona bertambah 1.639, sehingga total menjadi 86.521 spesimen.
Sebagai bahan analisa ringan bahwa penambahan kasus positif virus Corona hampir rata-rata di atas seribu. Perkembangan ini menunjukkan bahwa Indonesia belum aman dari virus Corona.
Bahkan semakin liar karena beberapa daerah pada bulan Maret hingga Juni, mencatat angka sangat kecil bahkan masuk zona hijau, pelan tapi pasti karena tidak ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kasus positif dan kematian karena virus Corona, terus bertambah semakin membahayakan.
Beberapa zona hijau dan kuning, kini berubah menjadi ancaman baru bagi warga setelah penyebaran virus Corona makin masiv sampai ke cluster baru, termasuk dokter dan tenaga medis. Malahan merambah hingga tenaga media, pejabat, wartawan beserta keluarga dan kerabat terdekat.
Sekadar informasi bahwa jika sekarang sudah mencapai angka selisih dengan China sudah mencapai 3.277, maka tidak tertutup kemungkinan, diprediksi penyebaran akan terus bertambah secara signifikan sampai pertengahan Agustus 2020, maka jika rata-rata seribu penambahan setiap hari, sudah jelas potensi selisih bisa mencapai 33 ribu, bahkan lebih.
Sementara perkembangan kasus positif terinfeksi virus Corona dunai hingga Minggu (19/7/2020) secara global sudah mencapai 14.403.633 kasus. Sedangkan jumlah kematian atau wafat sebanyak 604.083. Sedangkan pasien sembuh alhamdulillah mencapai hampir 65 persen atau 8.585.744 orang.
Data 10 Negara Dunia Terbesar melansir dari Worldometers:
- Amerika Serikat (kasus positif : 3.831.258 ; sembuh : 1.773.783, dan wafat 142.859).
- Brazil (2.075.124; 1.366.775 ; 78.735 )
- India (1.077.864 ; 677.630; 26.828 )
- Rusia (765.437 ; 546.863 ; 12.247)
- Afrika Selatan (350.879 ; 182.230 ; 4.948 )
- Peru (349.500 ; 238.086 ; 12.998)
- Mexico (331.298 ; 208.436 ; 38.310)
- Chili(328.846 ; 299.449 ; 8.445)
- Spanyol (307.335 ; wafat ; 28.420)
- Inggris (294.066 kasus, dan wafat 45.273 )
Penanganan Covid-19 di dunia
Di Amerika Serikat, puluhan narapidana di Hawaii yang ditempatkan di penjara swasta di Arizona selatan tengah dipantau terhadap risiko penularan Covid-19, sebagaimana dikutip dari Aljazeera.
Seiring meningkatnya kasus infeksi, sejumlah pejabat menyarankan pentingnya pemakaian masker di tempat umum. Bahkan, negara-negara G20 akan mempertimbangkan untuk memperpanjang pengurangan utang terhadap negara-negara miskin yang terkena virus corona pada paruh kedua 2020.
Perkembangan di Indonesia, Surabaya Raya, Jatim, DKI Jakarta dan Sulsel serta Jateng terus bertambah kasus positif terinfeksi dengan penemuan baru banyak dari OTG (orang tanpa gejala). Di Jatim sendiri walaupun pasien sembuh terus meningkat signifikan wajib tetap waspada.
Bahkan bebarap daerah untuk mengunci agar virus Corona tidak berkembang, maka tidak tertutup kemungkinan memberlakukan “PSBB Transisi” 2- 4 minggu guna menjaga dengan sungguh-sungguh, dan tetap waspada dengan meningkatkan kebersihan juga protokol kesehatan menjadi kebiasaan sehari-hari. (JT/berbagai sumber)