TUBAN (WartaTransparansi.com) – Musda X Partai Golkar Kabupaten Tuban dipastikan bakal berlangsung cepat dan aman. Hal itu menyusul belum adanya calon lain kecuali incumbent.
Kapten (Purn) Kacuk Karsono Ketua Organizing Committee mengatakan, bahwa Musda kali ini terasa lebih dingin. Itu semata karena 20 Pimpinan Kecamatan (PK) sebagai pemilik suara tidak satupun yang mengajukan calon lain. Juga pengurus pleno DPD Golkar kabupaten Tuban yang lebih memilih pemilihan secara aklamasi, ungkap Kacuk Karsono di Tuban, Jumat (10/7/2020) malam.
Menurutnya ada 26 suara yang akan menggunakan hak suaranya terdiri 20 pimpinan kecamatan, ditambah satu suara dari DPD Kabupaten, DPD l Provinsi, AMPG/KPPG, satu suara Ormas Pendiri (MKGR, Kosgoro,Soksi), satu suara Al Hidayah, HWK, Sarkar Ulama, MDI, AMPI), dan Dewan Pertimbangan.
Hingga malam ini menjelang pelaksanaan Musda, Kacuk Karsono membenarkan belum ada calon lain kecuali Aditya Halindra Faridzky, ketua lama sekaligus anggota DPRD Jawa Timur. Lindra, demikian panggilan akrapnya adalah putra mantan Bupati Tuban, Haenny Relawati Rini Widyastuti.
Hal senada juga diungkapkan Steering Committee A. Mukid Budiono. “Sampai malam ini hanya satu calon yang muncul ke permukaan. Saya kira aklamasi lebih bagus. Aklamasi itu kan bagian dari demokrasi. Musyawarah mufakat itu jauh lebih bagus,” tandasnya.
Sementara itu Aditya Halindra Faridzky, mengatakan, Musda itu baru akan berlangsung Sabtu besok. Jadi soal calon ya menunggu saat sidang. Tapi menurut Lindra, musda aklamasi jauh lebih demokratis.
Kalaupun ada calon lebih dari satu juga tidak apa apa. “Alhamdulillah, dalam Pra Musda Ssbtu malam, mengarah pada aklamasi. Prinsip kita lebih cepat lebih baik,” tandasnya.
Musda Golkar Kabupaten Tuban akan berlangsung Sabtu (11/7/2820) pagi di Hotel Mustika Tuban. Rencananya akan dibuka Sekretaris DPD Sahat Tua Simanjuntak, lalu penutupan akan dilakukan Ketua DPD M. Sarmuji. (min)
