“Kita ingin ini benar benar benar dilakukan, agar semuanya bergerak sesuai keinginan dan rasa yang sama, maka kami sebagai pimpinan DPRD Jatim harus turun langsung bersama Pak Sadad dan juga anggota Komisi C memastikan, menginventarisir persoalan, sekaligus menyampaikan solusi agar kondisi ini bisa berjalan baik demi kepentingan masyarakat Jatim,” tambahnya.
Bagi Sahat kunjungan ke Banyuwangi ini selain bentuk Kompak solid dan kongkrit DPRD Jatim dalam menjalankan tugasnya, pertemuan ini sekaligus moment reuni baginya dan komisi C. Sebab sebelum menduduki wakil ketua DPRD Jatim, Sahat dan Anwar Sadad juga Anik Maslachah adalah sama sama pernah menjadi anggota komisi C.
“Bersama Pak Anwar Sadad dan juga Bu Anik Maslacah kami dulu anggota komisi C. Dan saat ini alhmadulillah kami bertiga sama sama duduk diposisi Wakil Ketua DPRD Jatim, ini sesuatu yang hebat dan membanggakan bagi kami semua anggota komisi C, makanya kumpul dengan komisi C ini jadi reuni bagi kami,” ungkap Sahat bangga sembari terseyum.
Selain memantau kesiapan terkait anggaran di masa pandemi, bersama komisi E, Sahat juga ikut memantau bantuan sosial yang dikucurkan Pemprov Jatim di Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi yaitu Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa uang dan bantuan sembako.
“Ini anggaran dari APBD Jatim yang dicairkan untuk membantu masyarakat terdampak yang selama ini tidak terdata dan harus segera dibantu. Kami ingin bantuan ini melalui pemerintah kabupaten/kota memberikan bantuan secara tepat sasaran, khususnya, bagi warga terdampak COVID-19 yang keadaan ekonominya rentan dan belum mendapatkan bantuan dari manapun,” pungkasnya. (min)