Subsidi Klub Liga 1 dan 2 Terancam Merosot

Subsidi Klub Liga 1 dan 2 Terancam Merosot
Foto: Dirut PT LIB  Akmad Hadian Lukita

SURABAYA (WartaTransparnsi.com) – Harapan peserta kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mendapatkan kenaikan subsidi dalam lanjutan kompetisi tahun ini yang berlangsung di tengah pandemi virus corona terancam kandas.

Itu bila target sponsorship tidak bisa dipenuhi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Dalam lanjutan dua kompetisi sepakbola profesional itu, klub Liga 1 direncanakan mendapat Rp800 juta pertermin. Angka tersebut lebih besar dibandingkan sebelum ada pandemi yang hanya Rp520 juta.

Begitu juga dengan klub Liga 2. Subsidi yang akan diterima pertermin bagi masing-masing klub di tengah pandemi mengalami kenaikan 100 persen, sehingga klub bakal menerima Rp200 juta.

Hanya saja, angka itu masih belum pasti. Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan, besaran subsidi nantinya tergantung pemasukan dari sponsor.

“Saya pribadi mau jumlahnya naik seperti rencana. Namun, situasi pandemi Covid-19 ini membuat kita harus saling memahami. Bisa saja pemasukan dari sponsor mengecil karena kondisi tidak normal,” ujar Akhmad.

Akhmad menambahkan, para sponsor liga, termasuk sponsor utama yang memberikan dukungan sejak musim 2019, masih tertarik memberikan sponsorship untuk lanjutan liga tahun ini.

Tetapi, lanjut Akhmad, kondisi force majeure akibat pandemi virus corona memberikan pengaruh terhadap ikatan kerja sama yang mereka jalin sebelumnya. PT LIB harus membuat kontrak baru dengan para sponsor tersebut.

“Pada prinsipnya, kami ingin permasalahan terkait subsidi beres. Namun semuanya tergantung sponsor. Karena kalau tidak, kami harus membayar subsidi dari mana? LIB tentu saja akan transparan soal keuangan ini karena perusahaan ini milik klub. Sebenarnya sponsor masih berminat, tetapi harus ada tanda tangan kontrak baru,” ucap Akhmad.

Melalui surat keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa tahun 2020, PSSI resmi memutuskan Liga 1, 2 dan 3 Indonesia musim 2020 bergulir kembali mulai Oktober 2020. (sr)