SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Empat kabupaten yakni Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso dipastikan akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) JawaTimur.
Soal kesiapan ke 4 kabupaten tersebut akan dibahas secara detil pada rapat persiapan PORPROV KONI Jawa Timur pada Kamis (25/6/2020).
Ketua Umum KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung mengatakan, PORPROV yang di era Gubernur Soekarwo dilaksanakan empat tahun sekali, namun di era Gubernur Khofifah Indar Parawansa dirubah dan di perpendek menjadi dua tahun sekali.
Pada acara penutupan (Porprov) VI Jawa Timur tahun lalu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa telah memastikan bahwa Porprov akan kembali dilangsungkan dua tahun sekali. Saat itu Gubernur Khofifah juga telah mengamanahkan penyelenggaraan Porprov VII kepada empat Kabupaten tersebut.
“Saya sudah menandatangani surat keputusan bahwa Porprov yang akan datang dilaksanakan di Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso,” kata Khofifah saat itu.
Erlangga Satriagung mengamini pernyataan Khofifah. Erlangga menegaskan bahwa Porprov akan kembali menjadi ajang dua tahunan.
“InsyaAllah, jika tidak ada halangan pembukaannya akan dilaksanakan di Jember Raya,” ujarnya.
Erlangga mengatakan bahwa dikembalikannya format dua tahunan akan berdampak positif ke pembinaan atlet di Jatim. “Ini akan lebih mempercepat proses pembinaan atlet unggulan di daerah,” urai eks atlet aeromodeling itu.
Sebelum memastikan Jember Raya sebagai tuan rumah, empat kota di Pulau Madura sejatinya masuk kandidat sebagai penyelenggara Porprov VII. Menurut Erlangga, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep bersemangat menjadi host Porprov.
“Insya Allah Madura akan menjadi tuan rumah pada 2023. Jika 2021, terlalu berat untuk empat kabupaten di Madura ini. Sebab mereka hanya punya waktu 2020 dan 2021 untuk membangun berbagai macam sarana olahraga,” tandasnya.
Dengan demikian, empat Kabupaten yang terpilih sebagai tuan rumah Porprov VII Jatim tahun 2021 adalah Kabupaten Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowoso. Minggu depan, persiapan perhelatan tersebut akan dibahas dalam rapat anggota pengurus KONI Jatim. (guh)