JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan stadion untuk Piala Dunia U-20 2021 belum ditentukan. Karena masih menunggu jadwal ulang FIFA untuk ke Indonesia. Induk organisasi sepak bola dunia itu masih terkendala pandemi virus corona (Covid-19).
Hingga saat ini PSSI masih mempersiapkan apa saja yang diperlukan baik untuk Piala Dunia U-20 ataupun untuk timnas Indonesia. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beserta jajarannya sudah membahasnya dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membahas timnas U-19 dan Piala Dunia.
Menurut Yunus Nusi, dalam pembahasan bersama pemerintah lebih memberatkan pada titik persiapan timnas U-19 Indonesia. Dalam pembahasan untuk timnas U-19 sendiri dari perkembangan Pemusatan Latihan (TC) hingga untuk penggunaan lapangan latihan. “Iya, rapat dengan Kemenpora. Bahas tentang timnas U-19 itu untuk TC dan pemakaian lapangan Madya, lapangan A, B, dan C. Yang kedua, itu tentang laporan persiapan Piala Dunia U-20,” ucapnya.
Meski membahas mengenai Piala Dunia U-20, Yunus Nusi mengatakan hingga saat ini belum bisa memberikan kabar perkembangan stadion. Karena FIFA baru bisa menentukan setelah memantau langsung stadion yang akan digunakan untuk kompetisi puncak sepak bola dunia tersebut. “Belum ada perkembangannya. Karena FIFA berharap akan bisa melihat langsung kondisi stadionnya,” tutur Yunus Nusi.
Sebelumnya FIFA telah menjadwalkan bakal berkunjung ke Indonesia dan akan memantau langsung persiapan stadion dan menentukan 6 stadion yang layak digunakan untuk Piala Dunia U-20 2021. Namun terkendala corona dan hingga kini belum ada jadwal ulang.
Sementara PSSI telah meninjau beberapa calon venue yang didaftarkan, antara lain Stadion Pakansari, Manahan, Mandala Krida, Gelora Bung Tomo, Stadion Utama Riau, Gelora Bandung Lautan Api, Si Jalak Harupat, Gelora Sriwijaya, Patriot Chandrabhaga, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali). (sr)