SURABAYA (WartaTransparansi.com) –
DPRD Provinsi Jawa Timur merasa prihatin atas merebaknya virus corona di Jatim yang terus meningkat akhir-akhir ini. Karena dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang dirawat membuat para pekerja medis harus bekerja keras sebagai garda terdepan untuk penanggulangannya.
Sebaliknya, kebutuhan alat perlengkapan diri (APD) yang terbatas membuat mereka semakin kesulitan sekaligus terancam ikut tertular.
Hal itulah yang mendorong Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak berusaha ikut meringankannya. Meskipun dengan kemampuannya yang terbatas, dia ikut memberikan bantuan.
dr. Paulus Supit, SpS (Pembina Yayasan Kesehatan Gotong Royong) dan dr.Mardha Handiwidjaja,QIA, CMA (Direktur Rumah Sakit Gotong Royong Jalam Medokan Semampir Surabaya.
Jika sebelumnya melakukannya kepada beberapa rumah sakit di daerah lain, kali ini sasarannya rumah sakit yang berlokasi di kawasan Jalan Medokan Semampir Indah 97, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, itu diberikan bantuan peralatan kesehatan rumah sakit. Total bantuannya mencapai Rp 30 juta.
Rincian bantuan yang diberikan di antaranya dalam bentuk bed pasien, baju hazmat, shoe cover, nurse cap, masker N95, dan sarung tangan. Diakui Sahat bahwa dipilihnya RS Gotong Royong di kawasan Semampir itu, karena dinilai sangat membutuhkan untuk mengatasi permasalah APD yang selama ini selalu menjadi kebutuhan pokok rumah sakit khususnya petugas.
Sahat Tua Simanjuntak diterima menejement rumah sakit yakni dr.Paulus Supit,SpS (Pembina Yayasan Kesehatan Gotong Royong), dr.Mardha Handiwidjaja,QIA, CMA (Direktur Direktur RS.Gotong Royong) dan beberapa staf rumah sakit.
“Kami tahu kebutuhan untuk APD maupun peralatan perawatan pasien di saat pandemi Covid-19 saat ini sangat mendesak. Karena itulah, sebagai warga Jawa Timur, kepedulian untuk saling berbagi sangat penting.
Sehingga walaupun sumbangan yang kami berikan terbatas, tetapi kami berharap bisa sedikit meringankan khususnya untuk rumah sakit tersebut,” ungkapnya.
Sahat yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Golkar Jatim mengatakan, pihaknya maupun DPD Golkar Jatim sejak awal sudah berusaha untuk bergoyong royong dalam ikut meringankan pemerintah maupun masyarakat untuk memerangi virus yang mematikan itu. “Hanya saja, kebetulan kali ini bantuan kita berikan kepada RS Gotong Royong Surabaya,” tambahnya.
Tentu saja, ke depannya bantuan semacam ini akan terus dilakukan ke rumah sakit lainnya baik di Surabaya maupun daerah lain di Jatim sampai negara ini terbebas dari Covid-19. Selain APD dan peralatan rumah sakit, bentuan yang sudah dikucurkan juga dalam bentuk lain seperti bansos untuk warga terdampak dan kurang mampu. Sebab, dampak virus corona ini, tidak hanya masalah kesehatan, tetapi yang cukup terpukul masalah ekonomi. “Banyak warga yang harus kehilangan pekerjaan.
Padahal, mereka dan keluarganya butuh makan. Karena itulah, kami juga mengimbau agar masyarakat yang berkelebihan untuk berbagi kepada yang membutuhkan,” tutupnya. (min)
