Update Pasien di Jatim, Positif 4.848, PDP 6.609 dan ODP 24.616

Update Pasien di Jatim, Positif 4.848, PDP 6.609 dan ODP 24.616
Gubernur Khofifah ketika memberikan kerangan pers. (foto/dok)

SURABAYA (WartaTransparansi.com) –  Kepala Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Jawa Timur menyampaikan perkembangan bahwa hari ini ada penambahan pasien positif sebanyak 248 orang. Jika kemarin ada 4600, dengan penambahan itu menjadi 4.848 pasien positif.

Terus bertambahnya terjangkit itu maka masyarakat Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaanya dengan tetap menajalankan protokol kesehatan, menggunakan maskes, cuci tangan dengan hand sanitizer minimal dengan sabun.

Dari pasien positif 248 itu, Kota Surabaya termasuk berkontribusi terbanyak yaitu 114 dari jumlah 2,608 pasien positif, 23 orang berhasil sembuh sehingga jumlahnya menjadi 223 dan yang meninggal hari ini khusus Surabaya ada 23 orang akibat Covid-19.

Update Pasien di Jatim, Positif 4.848, PDP 6.609 dan ODP 24.616

Biro Humas Pemprov Jawa Timur memberikan data bahwa pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh ada 40 orang diantaranya masing-masing 1 berasal dari Kabupaten Kediri, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Bondowoso.

Kemudian 2 dari Kabupaten Jombang, 4 dari Kabupaten Tulungagung, 8 dari Kabupaten Lamongan dan 23 dari Kota Surabaya.

Total yang sembuh hingga hari ini ada 649 orang atau setara dengan 13,49 persen.

Untuk pasien yang meninggal hari ini ada 16 orang diantaranya masing-masing 1 berasal dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan, Kota Malang, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pamekasan.

Sedangkan 2 dari Kabupaten Malang dan 9 dari Kota Surabaya. Total pasien yang meninggal ada 412 orang atau setara dengan 8,50 persen.

Untuk kasus baru sebanyak 248 orang positif diantaranya masing-masing 1 berasal dari Kabupaten Lamongan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Magetan, Kota Kediri, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Sampang.

Kemudian masing-masing 2 berasal dari Kota Malang dan Kota Probolinggo, lalu masing-masing 3 dari Kabupaten Jombang dan Kabupaten Bondowoso, 5 dari Kabupaten Mojokerto, 6 dari Kabupaten Malang, 8 dari Kabupaten Jember, 10 dari Kabupaten Gresik, 23 dari Kabupaten Sidoarjo, 51 dari Kabupaten Situbondo, 32 masih dalam verifikasi dan 114 dari Kota Surabaya. (min)