KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Penyaluran bantuan beras dari Pemerintah Kabupaten Kediri kepada warga terdampak Covid-19 terus bergulir, Selasa (26/5) bantuan didistribusikan ke dua kecamatan, yakni Kecamatan Grogol dan Kecamatan Tarokan.
Untuk total beras yang didrop ke dua kecamatan ini sejumlah 45.470 kilogram, dengan rincian, Kecamatan Grogol sebanyak 23.590 kilogram dan Kecamatan Tarokan 21.880 kilogram. Nantinya, tiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan 10 kilogram beras.
Ditemui saat pendistribusian, Camat Grogol Suherman, mengatakan, 23.590 kilogram beras untuk Kecamatan Grogol akan diberikan kepada 2359 KK yang tersebar di 9 desa. Jumlah penerima bantuan beras kloter kedua ini meningkat dibandingkan sebelumnya. Jika di tahap pertama sejumlah 2.225 KK, kini menjadi 2.359 KK atau meningkat sebanyak 134 KK.
Kriteria penerima bantuan beras ini yaitu warga yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, seperti PKH, KKS, BST, BLT atau bantuan lainnya. Benar-benar untuk warga terdampak, seperti mereka yang tidak mendapat pemasukan karena ada pandemi, meliputi, pedagang, ojek online, tukang becak, pelaku wisata atau rias pengantin,” jelasnya, saat ditemui di lokasi.
Camat Suherman juga berharap, bantuan tersebut dapat membantu meringankan kesulitan warga karena dampak Covid-19. Selanjutnya, beras akan diambil oleh masing-masing perangkat desa dan dibagikan ke warga terdampak agar dapat segera dimanfaatkan. (kom/bud)