Do’a permohonan seluruh rangkaian ibadah puasa di bulan suci Ramadhan diterima juga dikabulkan Yang Maha Kuasa juga Perkasa dan penuh dengan Kasih Sayang semata, do’a permohonan jalan kehidupan yang baik selamanya sampai nanti ketika wafat atau dipanggil pulang dengan husnul khotimah, semua umat bermunajat menembus dahsyat dari genteng-genteng rumah mereka.
Do’a diberikan panjang umur dan dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan tahun depan, begitu khusyu’ komat kamit dilantunkan dengan suara keras dan suara lirih bersama keluarga tanpa pengeras suara menembus dinding keangkuhan, dinding kesombongan, dinding egois, dinding kekuasaan dunia, dinding-dinding dalam detak serempak menapak tapak tangan menjunjung tinggi ke angkasa raya, sementara hati terasa terbeli dan mata tiada mampu membuncah air mata tanpa tahu dari mana.
Hari raya di rumah saja, ialah catatan sejarah tanpa pernah lupa bahwa dunia, langit, bumi, dan alam semesta beserta seluruh makhluk ketika semua bersedih perpisah dengan Ramadhan dan berjumpa Idul fitri nan suci, jutaan bahkan miliar rumah mengumandang takdir dan membacakan berbagai-bagai do’a dalam berbagai irama. Itulah bebarapa catatan rekor dunia jika umat Islam mau sekedar memamerkan pada dunia.
Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah di rumah saja, ialah catatan sejarah dunia paling heboh dan paling bermakna. Semua mereka tersandera dalam tiupan angin ibadah. Bersama keluarga besar WartaTransparansi.com dan Koran Transpransi, mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin. Sesunggunya Allah bersama orang-orang yang sabar. (jt )