Oleh : Djoko Tetuko (Pemimpin Redaksi WartaTransparansi.com)
Jika umat Islam seluruh dunia mau mencatat rekor dunia, maka hari ini dan hari esok ialah sebuah catatan sejarah dunia paling luar biasa. Dimana tidak pernah terjadi jaman khalifah siapa saja, jaman raja mana saja juga perintahan model apa saja, umat Islam seluruh dunia, Hari Raya Idul Fitri di rumah saja.
Jika umat Islam seluruh dunia mau mencatat rekor dunia, maka hari ini (23 Mei 2020/30 Ramadhan 1441) dan hari esok (24 Mei 2020/1 Syawal 1441) ialah sebuah catatan sejarah dunia belum pernah dilakukan dari masa ke masa seluruh Jagad raya, mengumandangkan takbir, tahmid dan tasbih tanpa perintah hanya dari rumah saja, juga sholat Idul Fitri hanya di rumah saja
Jika umat Islam seluruh dunia mau mencatat rekor dunia, maka hari ini (23 Mei 2020/30 Ramadhan 1441) dan hari esok (24 Mei 2020/1 Syawal 1441) ialah sebuah catatan sejarah dunia belum pernah terjadi, dimana setiap rumah ialah rumah ibadah, setiap rumah memanjatkan do’a, setiap rumah bertakbir, setiap memancarkan cahaya barokah, setiap rumah adalah surga.
Hari Raya di rumah saja menjadi catatan sejarah seluruh dunia ketika masa pandemi virus Corona, umat Islam seluruh dunia memanjatkan do’a dari hentakan nafas mereka tanpa panduan ulama, ustad, tokoh agama atau tokoh masyarakat. Do’a memohon mendapat rahmat, ampunan dan dibebaskan dari api neraka selama berpuasa Ramadhan. Juga do’a mohon kebaikan dan dimudahkan segala urusan di dunia dan di akhirat.
Do’a permohonan seluruh rangkaian ibadah puasa di bulan suci Ramadhan diterima juga dikabulkan Yang Maha Kuasa juga Perkasa dan penuh dengan Kasih Sayang semata, do’a permohonan jalan kehidupan yang baik selamanya sampai nanti ketika wafat atau dipanggil pulang dengan husnul khotimah, semua umat bermunajat menembus dahsyat dari genteng-genteng rumah mereka.
Do’a diberikan panjang umur dan dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan tahun depan, begitu khusyu’ komat kamit dilantunkan dengan suara keras dan suara lirih bersama keluarga tanpa pengeras suara menembus dinding keangkuhan, dinding kesombongan, dinding egois, dinding kekuasaan dunia, dinding-dinding dalam detak serempak menapak tapak tangan menjunjung tinggi ke angkasa raya, sementara hati terasa terbeli dan mata tiada mampu membuncah air mata tanpa tahu dari mana.
Hari raya di rumah saja, ialah catatan sejarah tanpa pernah lupa bahwa dunia, langit, bumi, dan alam semesta beserta seluruh makhluk ketika semua bersedih perpisah dengan Ramadhan dan berjumpa Idul fitri nan suci, jutaan bahkan miliar rumah mengumandang takdir dan membacakan berbagai-bagai do’a dalam berbagai irama. Itulah bebarapa catatan rekor dunia jika umat Islam mau sekedar memamerkan pada dunia.
Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah di rumah saja, ialah catatan sejarah dunia paling heboh dan paling bermakna. Semua mereka tersandera dalam tiupan angin ibadah. Bersama keluarga besar WartaTransparansi.com dan Koran Transpransi, mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin. Sesunggunya Allah bersama orang-orang yang sabar. (jt )