Sejak beroperasi pada awal Mei, misi itu telah memulangkan lebih dari 25.000 warga India dari luar negeri. Dari jumlah itu, 900 warga India yang tinggal di Jakarta dan Bali telah dipulangkan kembali ke negaranya melalui empat jadwal penerbangan dari maskapai Air India.
“Sekitar 900 warga negara India, termasuk beberapa turis India yang terdampar di Bali, beberapa ibu hamil dan pasien perawatan kritis dan seorang siswa Nepal memanfaatkan penerbangan ini dari Jakarta untuk kembali ke India,” jelas pihak kedutaan seraya menambahkan pesawat mendarat di New Delhi, Mumbai, Ahmedabad, dan Bangalore.
Setidaknya ada 134 penerbangan yang dioperasikan untuk memfasilitasi kepulangan warga India di luar negeri dan sejumlah kapal laut yang digunakan mengangkut 1.488 warga India dari Male, Maladewa.
Sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi pada Maret 2020, otoritas beberapa negara menutup bandara dan memberhentikan sementara layanan penerbangan internasional.