Opini  

Surabaya Juara Corona (1)

Surabaya Juara Corona (1)
H. Djoko Tetuko Abdul Latief

Surabaya tiba-tiba menjadi juara Corona, karena terus mengalami peningkatan kasus dan yang lebih mengkhawatirkan jika tidak dilakukan penanganan secara khusus oleh Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 kota Surabaya dengan lebih fokus dan sungguh-sungguh.

Data pada Kamis (21/5/2020) menyebutkan, ada 502 kasus baru, dengan 451 terkonfirmasi asal daerahnya (kabupaten/kota). Sedangkan 51 masih ditelusuri. Dengan rincian; Surabaya 311, Sidoarjo 57, Gresik 27, kabupaten Probolinggo 31, Lamongan 2, Magetan, Pasuuan dan kabuoa Kediri 1 orang, Bojonegoro 2, Kota Malang 3, Bangkalan 2 dan kabupaten Nganjuk 4 positif Covid-19.

Jika kasus di Surabaya dengan berbagai model virus Corona menyerang, sepeeti peristiwa di Pabrik Rokok Sampoerna, kasus pedagang ayam wafat, perawat RDUD dr Seowandhi wafat, dan kasus positif kurang mendapat penanganan secara maksimal sesuai dengan SOP ( Standar Operasional Prosedur ), protokol kesehatan pandemi virus Corona, maka akan membuat kubangan baru bagi warga untuk “bunuh diri” lagi, wafat sia-sia karena membiarkan virus Corona terus menyerang dan menerjang tanpa penanganan secara maksimal dan sungguh-sungguh.

OTG tembus 34%, “Bunuh Diri” Lagi, bukan sekedar judul masyarakat pers dan wartawan Surabaya maupun wartawan Jatim, juga diliputi duka cita sangat mendalam ketika fotografer andal wafat negatif Corona, di tengah-tengah masa pandemi virus Corona,

Kamis malam (21/5/2020) pukul 19:50 an lebih dahulu meninggalkan kita semua, pulang ke rahmtullah meninggal dunia. Selamat jalan Japrak, InsyaAllah husnul khotimah

Jika hari ini masih terdengar bahwa Walikota Surabaya Tri   Rismaharini “Berseberangan” dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, maka khusus Percepatan dan Penanganan Covid-19 di Surabaya yang sangat membahayakan, wajib duduk bersama dengan forum pimpinan daerah Kota Surabaya dan Provinsi Jatim, menyelamatkan warga Surabaya. Sekaligus halal bi halal. Mau Vertual atau rapat model physical distancing, yang penting Surabaya dan Jatim menjadi contoh tentang kebaikan. Bukan menjadi contoh juara l Corona. (jt)

Data terakhir sampai Jumat (22/5/2020) pukul 17.00 Wib :

*Pasien sembuh 426 (13,76 %)
*ODP 23.423
*PDP 5.499
*Meninggal 273 (8,82%)
*Pasien positif 3.099