Hari ini tanpa terasa air mata menetes tanda tidak berdaya, mencegah ibadah puasa penuh rasa, penuh dahaga, penuh hikmah itu, meninggalkan mereka dengan memberi kegembiraan sejenak dengan mengumandangkan takbir, tasbih dan tahmid.
Malam ini seperti sebuah akhir dari kehidupan nan panjang dalam dekapan ibadah dan niat begitu bersahaja dalam pasrah, mendapat nikmat berpuasa sebagai perintah yang Maha Kuasa.
Dan besok berharap mendapat berkah melanjutkan menahan lapar dan dahaga juga amarah.
Hari ini catatan ibadah puasa wajib di bulan suci Ramadhan seperti pergi bersama perintah wajib itu kembali ke pangkuan ILAHI ROBBI tanpa mampu meminta tambahan barang satu hari untuk sekedar menghibur jati diri ini.
Sebelas bulan ke depan, insyaAllah jika umur panjang akan bertemu kembali, insyaAllah jika suasana bukan masa Corona akan mengasyikkan lagi dalam ibadah melatih diri menjadi manusia suci karena meniru mereka yang suci karena terbiasa lapar dan dahaga juga menunda atau bahkan melupakan amarah.
Sebelas bulan ke depan. umat Islam se dunia hanya berpuasa sunnah apa saja, tanpa perintah wajib menjalankan ibadah sebagai janji memperoleh tiket ke surga. Selamat jalan malaikat dan saksi-saksi pencatat ibadah puasa wajib dalam setiap nafas di antara kenikmatan ketika mensegarakan berbuka dan mengakhirkan sahur.
Umat Islam se dunia hari ini 30 Ramadhan hingga hari esok 1 Syawal, sebelum sholat sunnah muakadah Idul Fitri beserta dua khotbah berlangsung menyempurnakan ibadah puasa wajib dengan membayar zakat Fitra, dan menyempurnakan ibadah sunnah lainnya dengan menperbanyak infak dan sedekah
Hari ini 23 Mei 2020 ketika penanggalan Ramadhan 1441 menutup akhir dengan angka 30, maka sebentar lagi semua berhenti mengakhiri perintah ILAHI ROBBI membersihkan diri, menjaga jati diri, memulihkan hati nurani, mengangkat derajat pribadi menjadi lebih tinggi karena katakwaan sudah terucap dalam janji suci.
Hari ini, Bersama keluarga besar WartaTransparansi.com dan Koran Transparansi, memohon maaf lahir dan bathin. Tidak ada keajaiban kecuali milik Allah SWT. Mari menenun ibadah suci ini dalam bingkai ibadah sehari-hari dengan Istiqomah dan terus bernafas abadi selama 330 hari, semoga bertemu kembali bulan suci. (jt)